Musisi Yong Jun-hyung menunjukan rasa kesal yang ia miliki terhadap label musik yang menaunginya saat ini, BLACK MADE. Hal itu ia sampaikan melalui sebuah unggahan yang dibagikan di akun media sosialnya pada 21 Juni 2025 lalu.
Dalam unggahan yang dikirimkan, Junhyung mengatakan jika pada tahun lalu, ketika albumnya dirilis, pihak agensi mendadak menghubunginya. Dalam percakapan yang dilakukan, Junhyung menyebut jika pihak label mendadak memutuskan kontraknya karena mereka akan menutup label musik tersebut.
Junhyung yang saat itu tidak mengetahui apa pun akhirnya menjelaskan kepada pihak BLACK MADE jika ia merasa kebingungan. Setelah ia mengatakan hal tersebut, pihak label justru menarik perkataan mereka dan mengajak dirinya untuk berusaha bersama.
Namun, sekitar 1 atau 2 bulan setelah perilisan album itu, Yong Jun-hyung kembali mendapat pemberitahuan dari BLACK MADE. Menariknya, dalam pemberitahuan ini, pihak label meminta dirinya untuk meninggalkan perusahaan dan membayar ganti rugi dari investasi distribusi yang belum pernah ia dengar atau setujui. Ia pun mengatakan jika dirinya tidak ingat pernah melakukan hal apa pun yang melanggar kontrak yang ia tandatangani.
Hal yang membuat Junhyung semakin tidak habis pikir adalah permintaan ganti rugi yang tidak jelas nilainya. Menurut sang musisi, BLACK MADE meminta ia untuk mengirimkan ganti rugi sebesar 1 miliar Won secara mendadak.
Yong Jun-hyung kemudian menjelaskan jika ia tidak menerima permintaan tersebut. Tidak sampai di situ, ia juga meminta pihak label untuk memenuhi tugas mereka sebagai perusahaan manajemen hingga kontrak mereka berakhir. Namun, sejak permasalahan itu, Junhyung menyebut jika dirinya tidak bisa menghubungi BLACK MADE hingga sekarang.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.



