Wakil presiden dari Baidu meminta maaf kepada publik setelah anak perempuannya membocorkan informasi pribadi dari seorang netizen yang mengkritik Wonyoung IVE. Hal tersebut dilaporkan oleh media asal Cina pada 18 Maret 2025 lalu.
Dalam laporan tersebut disebutkan jika wakil presiden Baidu mengaku jika anaknya yang berusia 13 tahun terlibat dalam sebuah perselisihan di sosial media. Perselisihan tersebut pada akhirnya berujung pada pengungkapan data pribadi yang dilakukan oleh anak sang wakil presiden.
Insiden ini disebut bermula ketika seorang netizen mengunggah sebuah kritikan tentang Wonyoung IVE. Sebagai bentuk perlawanan terhadap unggahan tersebut, seorang wanita, yang kemudian diketahui sebagai anak wakil presiden Baidu, menginisiasi sebuah serangan siber terhadap netizen yang menyampaikan kritik tersebut. Wanita yang memulai serangan siber ini menyebut jika dirinya tidak takut terhadap intervensi polisi karena tinggal di Kanada dan Ayahnya merupakan petinggi Baidu.
Kejadian ini sendiri membuat netizen Cina mulai meragukan keamanan data dari Baidu. Hal ini dikarenakan kebocoran data tersebut dicurigai bisa terjadi melalui akses terhadap database yang dimiliki perusahaan tersebut.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.