Aktris Song Ha-yoon merilis pernyataan tambahan mengenai tuduhan perundungan yang disebut ia lakukan oleh seseorang berinisial “A”. Pernyataan tambahan ini disampaikan melalui kuasa hukum dari sang aktris, Ji-eum Law Firm, pada 5 Juli 2025 lalu.
Dalam pernyataan terbaru ini, Ji-eum Law Firm menyampaikan jika “A” mengklaim jika mereka tidak dicari oleh otoritas Korea Selatan. Namun, kantor hukum ini menegaskan jika mereka telah memverifikasi pemberitahuan resmi tentang status pencarian “A” sebelum merilis pernyataan sebelumnya.
Ji-eum Law Firm juga mengungkap jika “A” wajib menghadiri proses interogasi ketika memasuki wilayah Korea Selatan. Menurut kantor hukum ini, jika “A” tidak mengindahkan hal ini, dirinya bisa mendapat surat perintah penangkapan dari otoritas Korea Selatan.
Kantor hukum Ji-eum Law Firm kembali mengungkap jika Song Ha-yoon tidak pernah menyerang “A” secara fisik. Ha-yoon juga telah menyerahkan laporan sekolahnya sebagai bukti jika ia tidak pernah pindah sekolah secara paksa atau mendapat hukuman karena tuduhan yang dilayangkan.
Ji-eum Law Firm mengakhiri pernyataan ini dengan memberi kepastian jika mereka akan melayangkan gugatan hukum tambahan kepada “A”. Gugatan tambahan ini berkaitan dengan pelanggaran Undang-undang Jaringan Informasi dan Komunikasi yang menurut Ji-eum Law Firm telah dilakukan oleh “A”.
Perselisihan antara Song Ha-yoon dan “A” ini bermula pada bulan April 2023 lalu. Saat itu, “A” menjadi bintang tamu dalam acara “Case Number” yang tayang di JTBC. Dalam kesempatan tersebut, “A” mengungkap jika dirinya menjadi korban perundungan dari Ha-yoon lebih dari 20 tahun lalu. Ketika tuduhan ini muncul, Ha-yoon dengan tegas mengatakan jika tuduhan tersebut tidak benar dan memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.