Pengadilan Distrik California Utara mengabulkan permintaan HYBE untuk membuka informasi terkait penyebar konten jahat yang menyerang SEVENTEEN di X dan Google. Kepastian itu disampaikan oleh Pengadilan California Utara pada 25 November 2025.
Menurut pernyataan yang dirilis, pihak pengadilan meminta X dan Google untuk memberi informasi terkait akun yang diminta oleh HYBE. HYBE sendiri meminta informasi tersebut untuk memperkuat bukti dalam gugatan melawan penyebar konten jahat bernama “A”.
Sebelumnya, di bulan Mei lalu, HYBE telah melayangkan gugatan terhadap A karena menyebarkan konten jahat antara bulan Maret hingga Desember 2024. Menurut label tersebut, A menggunakan akun X anonymous untuk menuduh member SEVENTEEN telah membuat “ujaran misoginis” dan “hubungan yang tidak pantas”.Tuduhan itu dianggap telah sangat merugikan grup itu dan mencoreng reputasi mereka.
Namun, gugatan itu tidak bisa dilanjutkan karena anonimitas pengguna media sosial. Informasi terkait sosok di balik akun itu benar-benar dijaga kerahasiaannya oleh X dan Google.
Kini, dengan dikabulkannya permintaan HYBE oleh Pengadilan California Utara, label musik ini akan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam 45 hari dari X dan Google. Nantinya, setelah informasi yang dibutuhkan berhasil didapat, HYBE disebut akan langsung melanjutkan gugatan mereka kepada A.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.