Sepintas, ETERN!TY mirip dengan band K-pop lainnya, menari dengan musik yang ceria dan anggota wanita mengenakan pakaian berwarna cerah. Yang membedakan grup ini dari yang lain adalah 11 anggotanya tidak ada di dunia nyata.
ETERN!TY, yang dikembangkan oleh perusahaan grafis kecerdasan buatan Pulse9 Inc., memulai debutnya Maret 2022 lalu. Salah satu anggota bernama DAIN merilis video musik pertamanya empat bulan lalu, yang kini telah mendapat lebih dari 2,2 juta kali penayangan.
“Kami berencana untuk mengembangkan selebritas virtual yang lebih nyata daripada manusia, dengan memajukan teknologi ‘Deep Real’,” kata Jenna Park, CEO Pulse9.
Park berbicara mengenai hal ini di 6th AI Startup Roundtable, disponsori oleh The Korea Economic Daily dan diselenggarakan oleh AI Future Forum dan Capstone Partners, salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di Korea Selatan.
Menariknya, anggota virtual ETERN!TY telah dipilih melalui “AI Simkung Challenge 101,” semacam kompetisi online, di mana orang memilih kandidat favorit mereka. Pulse9 menerapkan apa yang disebutnya sebagai teknologi ‘Deep Real’ untuk membuat setiap anggota ETERN!TY. Program ini harus belajar dari data 20 tahun tentang penyanyi k-pop yang berfokus pada empat karakteristik, yaitu imut, seksi, polos, dan cerdas.
Perlu dicatat bahwa mengadopsi teknologi pembelajaran mendalam seperti itu lebih hemat biaya daripada metode konvensional menggunakan efek visual berdasarkan citra tiga dimensi.
Sebelum debut ETERN!TY, K-pop telah lama memiliki reputasi seputar AI.
Misalnya, SM Entertainment Co. telah menjalankan rencana untuk mengintegrasikan kontennya pada platform metaverse selama beberapa tahun ke belakang. Rencana ini akhirnya diimplementasikan SM menjelang akhir tahun 2020. Pada tahun itu, SM meluncurkan Aespa. Grup ini terdiri dari empat anggota yang masing-masing memiliki rekan virtual mereka sendiri yang berfungsi sebagai anggota grup tambahan. Komposisi unik ini adalah upaya raksasa hiburan untuk menciptakan dunia lintas media.
Di luar dunia musik, raksasa teknologi Korea juga sedang mencari cara untuk mengganti influencer media sosial dengan manusia virtual.
Naver Webtoon Corp., platform komik digital raksasa portal online Naver Corp. memperoleh hak pengelolaan manusia virtual, pencipta Rozy, LOCUS Corp. pada malam Natal 2021. LOCUS meraih ketenaran setelah menciptakan Rozy melalui anak perusahaannya, Sidus Studio X. Manusia digital, yang bergaya sebagai model wanita berusia 22 tahun, akhirnya lahir di Gangnam, Seoul. Memulai debutnya pada Agustus 2020, Rozy lahir untuk menjadi influencer virtual pertama di negara itu.