Keluarga dari mendiang Kim Sae-ron mengajukan gugatan kepada aktor Kim Soo Hyun karena dinilai telah melanggar Undang-undang Kesejahteraan Anak. Hal itu disampaikan dalam sebuah sesi konferensi pers yang digelar oleh perwakilan hukum sang mendiang, pengacara Boo Ji Seok dari Kantor Hukum BUYOU, pada hari ini, 7 Mei 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis oleh Boo Ji Seok, terungkap jika Kim Soo Hyun memaksa Kim Sae Ron yang masih duduk di bangku tahun kedua sekolah menengah atas untuk melakukan kegiatan seksual. Kegiatan ini sendiri dilakukan pada momen liburan musim dingin.
Perwakilan hukum keluarga mendiang juga menegaskan kembali klaim bahwa Kim Soo Hyun berkencan dengan Kim Sae Ron saat dia masih di bawah umur. Selain itu, pengacara Boo Ji Seok juga mengatakan jika perwakilan hukum Kim Soo Hyun telah mengajukan tuduhan pidana dengan bukti palsu kepada pihak keluarga mendingan.
Sebagai bukti klaim ini, perwakilan hukum Kim Sae Ron telah memiliki bukti rekaman suara yang direkam satu bulan sebelum sang mendiang meninggal dunia.
Fakta yang lebih mengejutkan, perwakilan hukum mendiang mengatakan jika seorang whistleblower yang tidak diketahui identitasnya telah diserang secara fisik. Sang whistleblower diserang karena menolak menjual bukti rekaman suara yang ia miliki dengan harga miliaran Won. Akibat serangan tersebut, sang whistleblower mendapatkan 8-9 tusukan di tubuhnya.
Dalam telepon genggam yang digunakan oleh sang penyerang terlihat jika dirinya memiliki kontak YouTuber Lee Jin Ho. YouTuber ini sejak awal memang diketahui berseberangan dengan keluarga mendiang dan pihak keluarga menyebarkan berita palsu.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.