Label musik HYBE merilis pernyataan resmi terkait proses investigasi yang tengah dilakukan terhadap perusahaan tersebut. Pernyataan itu dirilis oleh label musik tersebut pada hari ini, 9 Juli 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis, label musik tersebut meminta maaf atas perhatian yang timbul akibat pemberitaan terhadap perusahaan mereka. Terkait dengan isu yang beredar luas, HYBE memastikan jika mereka secara aktif bekerjasama dengan otoritas finansial dan kepolisian untuk memberikan penjelasan dan materi yang dibutuhkan untuk memverifikasi fakta yang ada.
Label musik ini juga mengatakan, meski proses investigasi yang berlangsung memakan waktu, mereka ingin proses memastikan IPO telah dilakukan sesuai dengan aturan.
Sebelumnya, kemarin, muncul laporan jika otoritas keuangan Korea Selatan akan mengajukan laporan kepada pihak kepolisian. Laporan ini ditujukan kepada pemimpin dari label musik tersebut, Bang Si Hyuk. Bang Si Hyuk dinilai telah melakukan transaksi yang melanggar Undang-undang Pasar Modal.
Capital Market Investigation Deliberation Committee (CMIDC) disebut mencurigai Bang Si Hyuk dan tiga eksekutif senior HYBE telah membuat dana ekuitas pribadi. Bang Si Hyuk dicurigai mendapat keuntungan sebesar 200 miliar Won setelah mengumumkan jika label musik tersebut tidak berencana melakukan IPO. Hal itu membuat para investor menjual saham yang mereka miliki.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.



