Perwakilan dari HYBE Labels merilis pernyataan resmi terkait dengan isu penggeledahan yang dilakukan di kantor mereka pada kemarin malam. Pernyataan tersebut dirilis oleh label musik itu pada hari ini, 30 Mei 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis, HYBE memastikan jika memang kemarin terjadi penggeledahan di kantor mereka. Penggeledahan ini terjadi berkaitan dengan kasus hukum yang dicurigai dilakukan oleh mantan karyawan mereka. Label musik ini menegaskan jika mereka akan mengikuti permintaan yang diajukan oleh investigator, penyediaan dokumen yang diperlukan.
Sebelumnya, kemarin, dilaporkan jika kantor label musik ini mengalami penggeledahan oleh pihak kepolisian. Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari informasi terkait mantan karyawan mereka, “A”. “A” dicurigai telah menggunakan informasi milik perusahaan untuk meraih keuntungan. Saat ini “A” tengah menghadapi tuntutan karena dituduh meraih 240 juta Won setelah membeli saham YG Plus pada awal tahun 2021, tepat sebelum HYBE mulai berinvestasi di perusahaan tersebut.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.



