Agensi dari grup KPop SEVENTEEN, Pledis Entertainment, menyampaikan update terkait laporan hukum yang dilayangkan untuk melindungi artisnya. Update ini disampaikan oleh agensi artis tersebut kemarin, 17 Juni 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis, PLEDIS Entertainment memastikan jika pelaku pembuat konten jahat telah berhasil diidentifikasi. Saat ini berkas kasus dari sang pelaku telah sampai ke pihak kejaksaan dan menunggu putusan dari jaksa.
PLEDIS Entertainment juga memastikan jika mereka melayangkan gugatan pidana dan perdata terhadap beberapa akun di X (Twitter). Akun-akun tersebut telah berulang kali mengunggah pernyataan yang memfitnah dan menyebarkan informasi palsu tentang artisnya.
Berikut ini pernyataan resmi yang dirilis oleh PLEDIS Entertainment terkait update gugatan hukum yang dilayangkan untuk melindungi member SEVENTEEN:
Halo, kami dari PLEDIS Entertainment.
Dalam rangka melindungi hak dan kepentingan artis kami, SEVENTEEN, kami terus mengambil langkah hukum dan mengumpulkan bukti terkait unggahan jahat yang menyerang artis, baik melalui laporan dari penggemar maupun hasil pemantauan internal kami. Kami juga sepenuhnya menyadari situasi saat ini, di mana banyak unggahan berisi penghinaan berlebihan dan informasi palsu tentang SEVENTEEN terus disebarkan. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan pembaruan terkait upaya yang sedang kami lakukan sebagai berikut:
- Pembaruan proses hukum
Menindaklanjuti laporan dan tindakan hukum kami sebelumnya terkait kebocoran informasi artis, para pelaku yang identitasnya telah dikonfirmasi kini telah dilimpahkan ke kejaksaan, dan kami sedang menunggu hasil dari proses hukum tersebut. Kami telah bekerja sama secara aktif dengan pihak penyelidik agar para pelaku menerima hukuman yang tegas, serta terus berupaya membuktikan kerugian yang dialami artis kami dalam kasus-kasus yang masih dalam tahap penyelidikan.
Selain itu, pada kuartal ini kami telah memantau berbagai platform secara menyeluruh, termasuk media sosial internasional (X, Instagram, YouTube, dan lain-lain), komunitas domestik (seperti Naver, Daum, Nate, Theqoo, DC Inside, Instiz, Ilgan Best, FM Korea, Women’s Generation, Jjuckbbang, SoulDresser, dan lainnya), serta situs musik (Melon, Bugs Music, Genie Music, dll.). Kami telah mengumpulkan bukti dari unggahan dan komentar yang melanggar hak artis dan mengajukan laporan resmi kepada otoritas penyelidik berdasarkan bukti tersebut.- Pembaruan tindakan terhadap akun-akun jahat di X
Kami juga telah memulai proses hukum, termasuk gugatan pidana dan perdata, terhadap sejumlah akun di X yang secara berulang kali memposting konten jahat yang menyerang artis, seperti penghinaan dan penyebaran informasi palsu. Tindakan ini kami ambil berdasarkan laporan aktif dari para penggemar.
Kami juga sedang menempuh langkah hukum di wilayah hukum luar negeri seperti Amerika Serikat, termasuk permintaan pengungkapan informasi, guna mengidentifikasi pemilik akun dan mengambil tindakan lanjutan yang diperlukan secara cepat. Meskipun kami telah mengambil tindakan hukum sebelumnya, kami menyadari bahwa konten yang bersifat fitnah dan penghinaan terhadap artis kami masih terus bermunculan. Kami memandang serius situasi ini dan akan terus memperkuat proses pengumpulan bukti serta respons kami untuk memastikan perlindungan yang berkelanjutan dan sistematis, bukan sekadar tindakan sesaat.
Kami juga akan menempuh semua jalur hukum yang memungkinkan untuk memastikan bahwa tindakan yang bersifat memfitnah, menghina, maupun mencemarkan nama baik artis kami ditindak secara tegas tanpa toleransi atau penyelesaian damai.- Catatan terkait pelaporan
Perhatian dan laporan dari Anda semua sangat membantu dalam upaya hukum kami untuk melindungi artis. Jika Anda menemukan unggahan jahat atau aktivitas ilegal yang ditujukan kepada SEVENTEEN, kami mohon agar Anda melaporkannya secara aktif melalui situs Perlindungan Hak Artis HYBE (https://protect.hybecorp.com).
Agar laporan Anda dapat digunakan secara efektif dalam proses hukum, kami mohon untuk memperhatikan hal-hal berikut saat mengirimkan laporan: semua informasi yang relevan—termasuk URL, nama atau ID pengunggah, isi unggahan, serta tanggal tangkapan layar diambil—harus dapat terlihat dengan jelas agar dapat dijadikan dasar tindakan hukum.
Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk mengirimkan tangkapan layar layar penuh atau file PDF dari PC dibandingkan tangkapan layar dari perangkat seluler, karena format tersebut menyajikan informasi dengan lebih jelas dan bermanfaat untuk proses hukum.Kami selalu berterima kasih atas cinta dan dukungan tak tergoyahkan dari para penggemar SEVENTEEN. Laporan dan dukungan Anda sangat berperan penting dalam melindungi artis, dan kami di PLEDIS juga akan terus melakukan yang terbaik dalam menghadapi tindakan jahat yang melanggar hak artis dari berbagai sisi. Kami akan terus mengambil tindakan aktif untuk memastikan bahwa nilai-nilai berharga yang telah dibangun bersama oleh SEVENTEEN dan para penggemar tetap terjaga dengan baik.
Terima kasih.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.