Ravi dan Nafla mendapat hukuman karena melanggar aturan saat wajib militer.
Pada tanggal 10 Agustus, 7th Criminal Division of the Seoul Southern District Court memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara dengan masa percobaan selama 2 tahun serta 120 jam pelayanan masyarakat ke Ravi, yang berarti Ia tidak akan masuk penjara kecuali jika dia melanggar hukum saat masa percobaan dalam waktu 2 tahun. Namun, Nafla dijatuhi hukuman satu tahun penjara.
Jaksa sebelumnya menuntut Ravi dan Nafla masing-masing 2 tahun penjara dan 2,5 tahun penjara pada bulan April lalu.
Selebumnya dilaporkan jika Ravi mendaftar wajib militer pada bulan Oktober tahun lalu dan ditugaskan sebagai pekerja sosial.
Jaksa penuntut meyakini bahwa Ravi menandatangani kontrak senilai 50 juta won dengan seorang broker yang dapat mengatur posisinya saat wajib militer meskipun ia tidak memiliki masalah kesehatan dan berpura-pura menderita epilepsi untuk mendapatkan keputusan layanan alternatif.
Pada bulan Februari 2021, Nafla mendaftar sebagai pekerja sosial.
Nafla dilaporkan bersekongkol dengan broker untuk menghindari wajib militer dan memalsukan catatan kehadiran pekerja layanan publik.
Jangan diulangi lagi ya, Vibers!
cek berita seputar korea lainnya di Google News Kami, Vibers!