Orang yang paling pertama menuduh Nam Joo Hyuk melakukan bully menolak untuk menurunkan artikel yang dibuatnya. Ia tetap bergeming meskipun agensi dari Nam Joo Hyuk telah secara resmi melaporkan keluhan hukum.
Baru-baru ini, pihak Nam Joo Hyuk telah menggugat reporter, CEO media, dan informan yang menulis berita jika Nam Joo Hyuk melakukan perundungan.
Setelah digugat, pihak informan telah mengoreksi informasi yang diberikan. Kini ia menyebut jika dirinya hanya melihat Nam Joo Hyuk melakukan bully. Padahal, dalam informasi awal yang diberikan, informan ini menyebut jika dirinya merupakan korban Nam Joo Hyuk.
Setelah informan ini mengoreksi informasi yang diberikan, media yang menulis berita bully tersebut juga ikut mengoreksi berita yang ditulis. Mereka mengoreksi artikel dengan menulis kegiatan perundungan dilakukan selama 2 tahun dan korban merupakan teman dari informan.
Meski mengoreksi berita, pihak media menyebut jika mereka tidak akan menurunkan artikel yang telah ditulis. Mereka juga menyebut jika Pihak Nam Joo Hyuk menawarkan untuk mencabut gugatan jika mereka merilis artikel yang telah diperbarui. Namun, mereka menolak karena merasa informasi dari informan sangat detail dan akurat.
Sebelumnya, Nam Joo Hyuk, dituduh melakukan bully ketika dirinya berada di sekolah menengah pertama dan menengah atas. Menanggapi hal tersebut, Management SOOP, agensi tempat Joo-hyuk bernaung, menyatakan jika berita itu tidak benar adanya. Mereka menyayangkan media yang memberitakan masalah ini pertama kali justru tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu.