Agensi dari grup KPop ENHYPEN, BELIFT LAB, merilis pernyataan terkait dengan pelanggaran privasi yang dialami oleh artisnya. Pernyataan tersebut dirilis oleh BELIFT LAB kemarin, 5 Maret 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis, BELIFT LAB menyebut jika pelanggaran privasi dan ancaman yang dialami artis mereka telah mencapai level yang mengkhawatirkan.
Menurut agensi ini, beberapa tindakan yang dilakukan oleh para penggemar telah membuat mereka khawatir. Tindakan ini diantaranya adalah penyuapan kepada supir dan pengantar paket untuk memaksa masuk ke kediaman member ENHYPEN, mengambil video, dan menjual video tersebut. Selain itu, tindakan lain yang dilakukan adalah pembalian informasi penerbangan agar bisa menaiki penerbangan yang sama dengan para member.
BELIFT LAB memastikan jika mereka telah menempuh jalur hukum untuk melawan hal ini. Mereka menggunakan rekaman CCTV dan berbagai bukti lain untuk menguatkan laporan yang dibuat.
Agensi ini juga meminta para penggemar ENHYPEN untuk tidak turut serta dalam tindakan penguntitan dan pelanggaran privasi seperti yang disebutkan di atas. Mereka juga memastikan akan terus memprioritaskan perlindungan kepada artisnya.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.