Lee Seung-gi menjadi salah satu pembicara utama dalam sebuah forum internasional yang membahas perubahan iklim. Hal ini terjadi dalam upacara pembukaan “Urban Collaboration Platform (UCP) International Conference” yang digelar di Korea House, Jung-gu, Seoul, kemarin, 2 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, sang artis menjadi salah satu pembicara sebagai duta dari Ketahanan Iklim Palang Merah Korea.
Melalui kesempatan yang diberikan, Lee Seung-gi mengutip laporan yang dibuat oleh World Meteorological Organization (WMO). Ia mengungkap jika sejak tahun 1970 hingga 2021, terjadi 12.000 kasus bencana yang berkaitan dengan cuaca ekstrem, perubahan iklim, dan terkait dengan air. Bencana ini sendiri mengakibatkan 2 juta lebih orang meninggal dunia.
Sang artis melanjutkan jika 90% dari total bencana ini terjadi di negara berkembang dan membuat negara tersebut merugi hingga $4,2 triliun.
Lee Seung Gi lantas mengemukakan jika sejak tahun 2022, Palang Merah Internasional telah mengadopsi sebuah resolusi. Resolusi yang diberi nama “Strengthening Community Resilience in Urban Areas, Our Way Forward” ini memiliki tujuan agar 50 kota bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim dan melindungi 250 juta orang dari panas ekstrem di tahun 2025 mendatang.
Mengakhiri sesi tersebut, sang artis menyebut jika dirinya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam menciptakan kota dan komunitas yang tangguh.
Lee Seung-gi sendiri diangkat menjadi duta ketahanan iklim pada bulan September 2023 lalu. Sejak itu, dirinya aktif untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim dan bencana di lingkungan. Ia juga aktif mempromosikan bangunan tangguh yang tahan dalam perubahan iklim.
Sebelum berpartisipasi sebagai pembicara dalam acara ini, pada tahun lalu ia juga menjdai pembicara dalam acara “5th International Disaster Resilience Seminar”.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.