Aktor Lee Joon-gi kini tengah berhadapan dengan kekurangan pembayaran pajak dengan nilai yang cukup fantastis, yaitu sebesar 900 juta Won. Hal ini terungkap dalam laporan yang dibuat oleh berbagai media di Korea Selatan pada hari ini, 19 Maret 2025.
Dalam laporan yang dibuat, disebutkan jika Kantor Pajak Gangnam Seoul melakukan audit pajak terhadap Joon-gi dan agensinya, Namoo Actors, pada tahun 2023. Setelah audit tersebut, Layanan Pajak Nasional (NTS) menetapkan bahwa sang aktor ternyata memiliki kewajiban pajak tambahan. Hal ini berujung pada peninjauan ulang pajak.
Permasalahan ini sendiri bermulai dari transaksi yang terjadi antara Namoo Actors dan JG Entertainment, agensi yang didirikan Lee Joon-gi. Pada Januari 2014, Joon-gi mendirikan JG Entertainment dan kemudian menandatangani kontrak eksklusif dengan Namoo Actors. Namun, alih-alih membayar gaji langsung kepada Joon-gi, Namoo Actors mentransfer biaya penampilannya ke JG Entertainment. JG Entertainment melaporkan pendapatan tersebut sebagai pendapatan perusahaan dan membayar pajak korporasi sesuai aturan.
Setelah dilakukan audit, NTS memutuskan jika transaksi tersebut tidak wajar. Hal ini dikarenakan Pembayaran seharusnya dikategorikan sebagai pendapatan pribadi, bukan pendapatan perusahaan. Selain itu, NTS menilai jika transaksi itu dilakukan sebagai bentuk upaya pengemplangan pajak. Hal ini dikarenakan pajak perusahaan nilainya lebih rendah dibanding pajak penghasilan pribadi.
Audit yang dilakukan pada akhirnya membuat NTS membatalkan pajak perusahaan yang telah dibayarkan oleh JG Entertainment. NTS juga mengklasifikasikan ulang pendapatan tersebut sebagai penghasilan pribadi. Hal ini menyebabkan Lee Joon-gi memiliki kewajiban pajak tambahan sebesar 900 juta Won.
Joon-gi dan Namoo Actors bersikeras bahwa peninjauan ulang ini tidak adil dan tidak konsisten dengan praktik pajak sebelumnya. Mereka menegaskan jika pihaknya telah mengikuti peraturan pajak berdasarkan saran akuntan profesional dan telah melaporkan pajak mereka dengan baik. Selain itu, JG Entertainment dimiliki bersama oleh Lee Jun Ki dan ayahnya, yang menjadikan perusahaan tersebut sebagai entitas bisnis yang sah.
Saat ini, Lee Joon-gi masih menunggu keputusan akhir dari Pengadilan Pajak terkait sengketa ini.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.