Perwakilan dari Korea Music Copyright Association (KOMCA) menyatakan jika klaim pelanggaran hak cipta yang dilayangkan ke G-Dragon dan YG Entertainment tidak valid. Pernyataan tersebut dirilis secara resmi oleh KOMCA pada hari ini, 14 Agustus 2025.
Menurut KOMCA, sang musisi sama sekali tidak mendapatkan royalti atas lagu yang dipermasalahkan. Bahkan, meski lagu tersebut dirilis ulang dan telah diubah judulnya, nama penulis lirik dan komposer aslinya masih dicantumkan. Hal itu membuat KOMCA percaya jika gugatan pelanggaran hak cipta yang dilayangkan tidak valid.
KOMCA juga menyebut jika kabar terjadinya operasi penggeledahan dan penyitaan tidak benar dan merupakan berita palsu.
Sebelumnya, Dispatch mengabarkan jika seorang komposer bernama “A” saat ini tengah menggugat G-Dragon, Yang Hyun Suk, dan presiden YG Plus karena pelanggaran hak cipta. A mengklaim jika para terlapor merekam dan mendistribusikan lagu buatan mereka yang berjudul “G-Dragon” tanpa izin.
Lagu “G-Dragon” sebelumnya dirilis sebagai bagian dari album kompilasi hip-hop pada tahun 2001 lalu. Pada album kompilasi ini, nama A dicantumkan sebagai penulis lirik dan komposer. Namun, pada tahun 2010, ketika G-Dragon merilis ulang lagu tersebut, judul lagu itu diubah menjadi “I’m 13”.
YG Entertainment sendiri telah merilis penjelasan jika lagu tersebut diubah lagunya agar tidak terjadi kebingungan bagi para penggemar. Hal ini dikarenakan pada tahun 2001, mereka juga merilis lagu dengan judul sama.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.



