Kontroversi seputar perundungan yang diduga dilakukan anggota LE SSERAFIM, Kim Garam terus meningkat karena semakin banyak tuduhan disertai bukti yang muncul di web.
Awal pekan ini, tuduhan bahwa idola yang baru debut itu adalah perundung semasa SMP mulai menyebar di web sesegera setelah foto profil Kim Garam dirilis oleh HYBE Label. Meski Source Music merilis pernyataan yang membantah tuduhan tersebut, namun netizen tetap mengunggah foto dan tuduhan tentang Kim Garam.
Pada 6 April lalu, seorang netizen membagikan tweet yang mengungkapkan bahwa Kim Garam telah pindah sekolah setelah melukai teman sekelasnya. Tweet itu termasuk posting di komunitas online yang menjelaskan, “Jadi Kim Garam yang debut pada jam 12 hari ini, masa lalunya tidak bersih. Dia dipindahkan dari Kwangjoo dan dia dipindahkan karena sesuatu terjadi. Sejak dia debut, dia pergi berkeliling untuk meminta maaf. dan sebagainya. Jadi 100% masa lalunya akan muncul.”
Pada tanggal 15 Mei, seorang netizen membagikan bukti baru tentang Kim Garam sebagai perundung di sekolah. Ia membagikan foto dokumen hasil yang dikeluarkan oleh Komite Otonom Penanggulangan Kekerasan Sekolah yang menyatakan Kim Garam dari kelas satu sebagai pelaku beserta nama siswa lainnya.
Netizen lain memberikan komentar yang mengonfirmasi bahwa Kim Garam berada di kelas nomor 3 ketika dia duduk di kelas satu sekolah menengah pertama (setara dengan kelas 7) dengan gambar karyawisata sekolah.
Setelah itu, pada 16 Mei, Money Today merilis sebuah artikel yang mengatakan bahwa mereka telah melakukan kontak dengan pihak sekolah menengah dalam dokumen yang difoto dan menerima balasan dari sekolah itu sehubungan dengan kontroversi ini. Menurut Money Today, sekolah menanggapi dengan mengatakan bahwa tidak mungkin sekolah mengungkapkan posisinya atau mengatakan apa pun tentang Kim Garam.
Sementara itu, Pihak Source Music menyatakan akan melakukan tindakan hukum untuk mereka yang menyebarkan rumor terkait artisnya secara sepihak, bohong, dan membesar-besarkannya. Rumor-rumor tersebut diyakini untuk menjatuhkan artis mereka yang akan segera debut.