Stasiun televisi KBS merilis permintaan maaf karena telah merusak situs warisan budaya dalam proses syuting drama terbarunya, “The First Night With the Duke”. Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh stasiun televisi ini kemarin, 2 Januari 2025.
Sebelumnya, kemarin, di sosial media, muncul satu akun yang memberikan kritik terhadap proses syuting drama tersebut. Akun ini menyebut jika ada paku yang ditancapkan di Andong Byeongsan Seowon. Andong Byeongsan Seowon sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya oleh UNESCO.
Setelah kritikan ini muncul, pemerintah kota Andong memberikan klarifikasi. Mereka menyebut jika proses syuting tersebut dilakukan sesuai dengan izin yang diberikan. Pemberian izin ini diberikan dengan klausul yang menyebut jika pembuatan struktur tambahan dan hal lain yang bisa merusak situs warisan budaya tidak diizinkan untuk dilakukan. Selain itu, proses syuting juga harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak memberikan efek pada pelestarian warisan budaya tersebut.
Menanggapi hal ini, pihak KBS menyampaikan permintaan maaf. Mereka memastikan jika syuting dari drama “The First Night With the Duke” telah mendapatkan izin untuk dilakukan di Andong Byeongsan Seowon.
KBS menegaskan jika mereka saat ini tengah mempelajari detail seputar insiden yang dimaksud dan berdiskusi untuk menentukan metode paling tepat guna melakukan restorasi. Saat ini, perwakilan dari tim produksi drama “The First Night With the Duke” disebut telah berkomunikasi dengan petugas dari Byeongsan Seowon untuk melakukan inspeksi.
Stasiun televisi ini juga menyebut jika mereka tengah berdiskusi untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.