Kakao Corp dikabarkan bersiap untuk menjual sahamnya di Starship Entertainment.
Menurut laporan media, Kakao bersiap-siap untuk meningkatkan investasinya di bidang penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menambah pemasukan bagi ekspansi kecerdasan buatan (AI) perusahaan.
Dalam sebuah pertemuan, perusahaan mengusulkan untuk menjual saham Starship Entertainment, salah satu anak perusahaan label musiknya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kakao telah bersaing ketat dengan Naver, yang saat ini merupakan investor terbesar dalam industri AI di Korea Selatan.
Pada tahun 2022, Kakao berkomitmen lebih dari 1 triliun won (~754 juta USD) untuk R&D AI untuk pertama kalinya, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saingnya di segmen AI.
Namun, investasi ini masih jauh lebih kecil dari pendanaan yang diberikan oleh Naver, yang menginvestasikan hampir dua kali lipat dari jumlah tersebut pada tahun lalu.
Tahun ini, Kakao merencanakan investasi lebih lanjut sekitar 1 triliun won.
Jika likuidasi saham Starship berjalan dengan baik, perusahaan ini diproyeksikan akan mendapatkan dana sekitar 100 miliar won (~75,4 juta USD).
Sementara itu, Kakao juga siap untuk merilis model AI bahasa Korea, KoGPT 2.0, pada bulan Oktober tahun ini. Hal ini menyusul peluncuran model AI bahasa Naver, ‘HyperCLOVA X’, dan layanan AI percakapannya, ‘CLOVA X’, pada awal Agustus tahun ini.
Apakah ini langkah yang tepat menurut kalian, Vibers?
cek berita seputar korea lainnya di Google News Kami, Vibers