Pada Februari 2022 lalu, Soyeon (G)I-DLE membuat sebuah lagu berjudul “SUN” untuk program MBC TV “Teenage Girl”. Lagu ini dibuat untuk ditampilkan oleh para kontestan saat final. Namun, ATINY, fans dari ATEEZ, dengan cepat menyadari jika lagu ini memiliki kemiripan dengan lagu “WAVE” milik ATEEZ.
Melihat hal ini, para fans kemudian membuat sebuah gerakan di media sosial serta melaporkan kemiripan ini ke KQ Entertainment selaku agensi dari ATEEZ. KQ Entertainment kemudian menjelaskan jika meskipun Eden-ary selaku produser utama lagu ini telah diberikan kredit, tetapi MBC dan Soyeon tidak meminta izin untuk mencontoh lagu “WAVE”.
Menjawab pernyataan dari KQ Entertainment, CUBE Entertainment selaku agensi dari (G)I-DLE mencoba untuk meredakan situasi. Soyeon juga secara pribadi mengakui ada kemiripan antara kedua lagu dan meminta maaf kepada artis dan fans dari ATEEZ.
Setelah terjadi permintaan maaf ini, situasi mulai kondusif dan lagu “SUN” tersedia untuk didengarkan di pllatform streaming musik.
Namun, pada bulan Juni 2022 ini, situasi kembali memanas. Ini dikarenakan salah satu pengguna Twitter menyadari jika lagu “SUN” tercantum di Korean Music Copyright Association (KOMCA). Dalam daftar KOMCA, tertulis jika Soyeon memiliki copyright atas lagu “SUN”.
Pengguna Twitter yang memiliki akun @atzyh_hwasu ini menyebut jika tindakan Soyeon ini keterlaluan karena menghasilkan uang lewat sebuah tindak plagiarisme.
Netizen Korea Selatan kembali bereaksi atas hal ini. Mereka kemudian menyuarakan kritik dan keheranan mereka atas serangkaian kejadian yang terjadi hingga lagu “SUN” mendapatkan sertifikasi dari KOMCA.
Kebanyakan dari mereka menyesalkan lagu “SUN” bisa mendapatkan copyright tanpa menyebut nama Eden-ary, agensi, dan artis yang terlibat meskipun mungkin telah terjadi kesepakatan sebelumnya. Banyak juga yang menyebut jika tindakan mengakui lagu “SUN” yang dilakukan oleh Soyeon ini membuat dirinya ternyata ketahuan memiliki sifat tidak tahu malu.