Agensi dari grup KPop BTS, BIGHIT MUSIC, merilis sebuah pernyataan tambahan mengenai penyebaran informasi yang salah terkait insiden yang menimpa Suga. Pernyataan ini secara resmi dirilis oleh agensi tersebut tengah malam tadi, 8 Agustus 2024.
Sebelumnya, Kantor Polisi Seoul Yongsan mengungkap jika mereka melakukan pemeriksaan kepada sang idola karena mengendari skuter elektrik dalam keadaan mabuk.
Tidak lama setelah pernyataan tersebut dirilis, BIGHIT MUSIC dan artisnya merilis sebuah permintaan maaf terkait insiden yang terjadi. Namun, dalam permintaan maaf ini disebut jika sang idola mengendarai kickboard elektrik dan bukan skuter elektrik. Mereka juga memastikan jika kasus tersebut telah selesai dan sang idola dikenai hukuman denda dan pencabutan lisensi berkendaranya.
Setelah permintaan maaf tersebut dirilis, Kantor Polisi Seoul Yongsan mengirimkan sebuah klarifikasi ke publik. Mereka memastikan jika kendaaran yang digunakan bukan sebuah kickboard, tetapi masuk dalam klasifikasi skuter dengan tempat duduk. Selain itu, mereka juga memastikan jika proses investigasi terhadap kasus ini masih berjalan.
Kini, dalam pernyataan terbaru yang dirilis pada tengah malam tadi, BIGHIT MUSIC meminta maaf telah merilis informasi yang salah. Mereka menyebut jika misinformasi ini bisa terjadi karena adanya kesalahan dalam komunikasi internal mereka. Agensi ini juga memastikan jika mereka tidak berniat untuk meremehkan insiden yang terjadi. Namun, mereka mengakui telah melakukan kesalahan karena percaya jika polisi telah menyelesaikan proses investigasinya dan menutup kasus tersebut.
Berikut ini pernyataan lengkap yang dirilis oleh BIGHIT MUSIC dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
Halo.
Ini adalah BIGHIT MUSIC.
Kami membuat pernyataan tambahan mengenai anggota BTS, Suga.
Pertama, kami sekali lagi dengan tulus meminta maaf karena telah mengecewakan banyak orang dengan insiden yang tidak menyenangkan ini.
Kami juga meminta maaf karena terburu-buru membuat pernyataan tanpa memeriksa berbagai keadaan dengan cermat sehingga menimbulkan kebingungan.
- Mengenai penggunaan istilah “skuter listrik”
Kami menentukan bahwa kendaraan yang digunakan oleh artis adalah skuter dengan kursi yang terpasang padanya, jadi kami menggambarkannya sebagai “skuter listrik.” Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa klasifikasi kendaraan dapat berbeda berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya, dan kami juga mengetahui bahwa ruang lingkup tanggung jawab atas kecelakaan tersebut dapat berubah. Kami sama sekali tidak berniat meremehkan insiden tersebut, seperti yang dikatakan beberapa orang. Kami sekali lagi meminta maaf karena terburu-buru membuat pernyataan tanpa meninjau insiden tersebut dengan lebih teliti. Ketika pihak berwenang yang menyelidiki mengambil keputusan tentang klasifikasi kendaraan yang dimaksud, kami akan dengan sungguh-sungguh bertanggung jawab penuh sesuai dengan keputusan mereka.
- Mengenai pengenaan denda dan pencabutan lisensi [Suga]
Pada tanggal 6 Agustus, setelah artis menjalani tes alkohol oleh polisi di tempat kejadian, dia segera dipulangkan. Baik agensi kami maupun artis tidak menyadari bahwa masih ada langkah-langkah yang harus diambil dalam proses investigasi, dan kami keliru mengira bahwa kasus tersebut telah selesai. Mengingat keseriusan kasus tersebut, kami meminta maaf karena telah menyampaikan informasi yang salah akibat kesalahan komunikasi internal.
Di atas segalanya, baik artis maupun agensi kami menundukkan kepala dalam permintaan maaf atas fakta bahwa dia tidak dapat menunjukkan citra teladan selama dinas militernya dan bahwa dia menyebabkan insiden yang tidak menyenangkan selama masa dinasnya. Kami juga dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang pasti merasa kecewa.Kami akan bekerja sama dengan sungguh-sungguh dengan penyelidikan tambahan dari polisi di masa depan, dan kami akan dengan rendah hati menerima hasil penyelidikan mereka.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.