Agensi dari P1Harmony, FNC Entertainment, merilis pernyataan resmi terkait situasi yang melibatkan Ibu dari Keeho P1Harmony. Pernyataan tersebut dirilis oleh FNC Entertainment kemarin, 17 Februari 2025.
Sebelumnya, di bulan Maret 2024 lalu, Ibu dari Keeho dituduh telah melanggar Undang-undang yang berlaku di Korea Selatan. Hal ini dikarenakan ia mendirikan bisnis pengumpulan dana tanpa izin.
Korban dari kejadian tersebut mengklaim jika ia telah ditipu dan mengalami kerugian sebesar 1,1 miliar Won.
Ketika pertama kali kasus ini terungkap ke publik, FNC Entertainment telah merilis pernyataan resmi. Mereka menyebut jika kontroversi yang terjadi merupakan klaim dari satu pihak dan tidak terkait dengan artis mereka. Namun, mereka menyebut akan menempuh jalur hukum guna melawan peredaran informasi palsu yang menyebut jika artis mereka terkait dengan kontroversi ini.
Saat ini, kasus itu kembali mencuat setelah pihak kepolisian kembali melakukan penyelidikan. Hal itu bisa terjadi setelah sang korban melakukan banding.
Kini, dalam pernyataan terbaru yang dirilis, FNC Entertainment kembali menegaskan jika Keeho tidak memiliki kaitan dengan kasus tersebut. Meski begitu, namanya masih terus disebut dalam unggahan yang dikirimkan melalui akun media sosial sang korban.
FNC Entertainment juga menjelaskan, meski artisnya tidak terlibat, jika sang Ibu memang dinyatakan bersalah, sang pelaku pastinya akan bertangggung jawab secara penuh. Secara khusus, Keeho sebagai anak sangat menyesali perbuatan yang dilakukan Ibunya dan akan berusaha untuk menyelesaikan permasalah ini.
Agensi ini juga menegaskan jika kasus tersebut hingga kini masih dalam tahap penyelidikan oleh kepolisian. Untuk itu, mereka meminta agar orang-orang menahan diri dari fitnah jahat, serangan pribadi yang membabi buta, atau penyebaran rumor yang tidak berdasar tentang artis mereka.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.