Agensi dari boy group KPop CRAVITY, Starship Entertainment, merilis permintaan maaf seputar tindakan tim pengamanan dari grup tersebut beberapa waktu lalu. Permintaan maaf iini dirilis oleh agensi tersebut kemarin, 22 Juli 2024.
Permintaan maaf ini sendiri ditujukan kepada korban dan para penggemar dari grup tersebut. Starship Entertainment menyebut jika tindakan yang dilakukan oleh tim pengamanan tersebut tidak bisa dibenarkan.
Starship Entertainment menegaskan jika setelah mereka menyadari insiden yang terjadi, mereka langsung memutus kontrak yang dimiliki dengan perusahaan pengamanan yang ada. Kini, mereka tengah mempersiapkan protokol keamanan dan pelatihan prosedur yang tepat agar insiden serupa tidak terjadi lagi. Hal ini penting untuk dilakukan guna menjamin keamanan dari para penggemar dan artis mereka.
Sebelumnya, pada 23 Juni 2024 lalu, ketika CRAVITY kembali dari kegiatan promosi di Jepang, terjadi sebuah insiden di bandara Gimpo. Seorang penggemar berinisial “A” menyebut jika seorang petugas keamanan memukul kepalanya. Ketika dia mencoba untuk menyelamatkan dirim petugas keamanan tersebut terus menyerang dirinya. Akibat dari kejadian ini, “A” menyebut jika dirinya didiagnosa mengalami gegar otak. Ia lantas menyebut jika dirinya berencana melaporkan perusahaan keamanan tersebut ke pihak kepolisian.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.