Grup KPop ARTMS mendapat kritikan dari penggemar setelah mengumumkan kerjasama dengan platform blockchain Abstract Chain. Kritikan itu mulai muncul setelah mereka mengumumkan kerjasama tersebut pada 17 November 2025 lalu.
Pada 17 November 2025 lalu, melalui akun media sosialnya, para member grup ini mengumumkan jika mereka telah menjalin kerja sama dengan Abstract Chain. Kerja sama itu sendiri bisa terjadi setelah agensi dari grup tersebut, Modhaus, mengumumkan rencana penggunaan mata uang kripto bagi para artisnya.
Setelah pengumuman tersebut disampaikan, Ouriis, fandom dari ARTMS, dengan cepat memberikan kritik. Bahkan, mereka menaikan tagar #Ourii_Against_Abstract_Chain melalui platform media sosial X (Twitter).
Kritik dari penggemar ini muncul setelah mereka menilai jika para member seharusnya hanya fokus bermusik dan berinteraksi dengan para penggemar. Menurut para penggemar, para member seharusnya lebih memprioritaskan promosi karya, tampil di panggung, dan menyapa penggemar dibandingkan bekerja sama dengan perusahaan blockchain.
Sebenarnya, dalam pengumuman yang diberikan, kerja sama antara ARTMS dan Abstract Chain juga akan berhubungan dengan kegiatan promosi mereka. Nantinya, Abstract Chain akan memfasilitasi para penggemar untuk berinteraksi dengan member. Selain itu, juga akan tersedia koleksi digital yang bisa dimiliki para penggemar, seperti photocard dan NFT, serta kegiatan voting yang berkaitan dengan aktivitas grup.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.



