YouTuber Sojang, telah menyediakan dana sebesar 100 juta KRW (~75.260 USD) untuk deposit ke pengadilan karena menyebarkan informasi palsu tentang Jang Won Young dari IVE.
Pada tanggal 12 Februari, menurut seorang sumber di industri musik, Sojang mengajukan banding pada tanggal 17 Januari setelah tidak setuju dengan keputusan pengadilan awal di mana ia didenda 100 juta KRW.
Pengadilan memberlakukan persyaratan untuk menangguhkan pelaksanaan putusan mereka. Dibutuhkan deposit sebesar 100 juta KRW dari ‘A’ (Sojang) untuk menyetujui penangguhan tersebut. Jika Sojang menyetorkan jumlah yang ditentukan, pengadilan akan menghentikan tindakan eksekusi paksa, seperti penyitaan. Sebaliknya, jika Sojang gagal melakukan deposit yang diminta, penangguhan eksekusi akan dicabut. Setelah itu, Sojang setuju untuk menyetorkan 100 juta KRW untuk mencegah pelaksanaan keputusan pengadilan.
Dilaporkan bahwa Sojang juga menyangkal sebagai penulis surat permintaan maaf yang beredar di komunitas online.
Pada bulan Juni 2023, seorang warganet, yang diyakini sebagai Sojang, mengaku telah membuat video yang tidak pantas, dengan menyatakan, “Saya sudah gila, apakah itu untuk dilihat atau uang.”
Namun, Sojang sejak itu membantah pengakuan tersebut, dan menyatakan bahwa ia tidak berniat untuk meminta maaf.
Dari tahun 2021 hingga Juli 2023, Sojang, yang juga dikenal sebagai perusak di dunia maya telah menyebarkan berita dan rumor jahat tentang berbagai selebriti.
Mengenai Jang Won Young, Sojang telah menyebarkan berita palsu mulai dari kontroversi pribadi hingga rumor perselisihan.
Sebagai tanggapan, Starship Entertainment mengajukan gugatan terhadap Sojang pada bulan Oktober tahun lalu, dengan tuduhan merusak reputasi mereka secara terus menerus melalui penyebaran informasi palsu.
Kedua belah pihak tampaknya bertahan dalam proses hukum, mengajukan banding hingga mencapai hasil yang memuaskan.
Waduh, kira-kira apa ya motivasinya melakukan hal itu, Vibers?
Cek berita seputar korea lainnya di Google News Kami, Vibers!