Grup band Korea, baik boy group maupun girl group, merupakan salah satu ikon yang menjadi ciri khas musik asal Korea Selatan. Para girl band dan boy band asal Korea ini menyuguhkan tampilan baru di dunia permusikan.
Tak hanya harus pandai bernyanyi, para idol yang tergabung dalam boy band dan girl band ini juga harus punya kemampuan menari. Dalam setiap penampilan mereka di atas panggung, para idol harus bernyanyi sambil melakukan koreografi tarian yang berbeda untuk masing-masing lagu.
Sebagaimana olahraga, menari merupakan kegiatan yang menguras banyak tenaga. Bisa kita lihat dalam setiap penampilannya para idol akan terlihat terengah-engah di akhir performa mereka. Hal ini tentunya dapat memengaruhi kualitas vokal mereka di atas panggung.
Untuk itulah para agensi kemudian mengizinkan para idol untuk bernyanyi secara lipsync jika harus tampil di atas panggung. Tak jarang para idol ini ketahuan melakukan lipsync dan menuai kritik dari para penonton. Akan tetapi hal ini mendapat pemakluman para penggemar.
Menjaga kualitas suara jelas penting untuk memberikan penampilan maksimal di atas panggung. Ketika para idol menggunakan suara asli mereka saat tampil di atas panggung dan terdengar terengah-engah, tentunya hal ini akan mencoreng penampilan mereka di depan kamera.
Selain itu, tak mudah bagi para idol untuk mengatur microphone mereka tetap stabil di depan mulut karena koreografi yang ditampilkan selalu eksplosif dan dinamis. Jika menggunakan suara asli, tentunya suara yang keluar akan berantakan, antara terdengar dan tidak terdengar.
Alasan-alasan tersebut meniadi penyebab lipsync menjadi hal yang wajar digunakan oleh para idol K-pop. Bukan karena mereka tak punya bakat menyanyi atau tak punya suara yang bagus, namun dikarenakan untuk menjaga kualitas penampilan mereka di atas panggung.Apabila kebetulan para idol tampil dengan membawakan lagu-lagu slow beat yang tak memerlukan koreo, biasanya para idol akan bernyanyi dengan menggunakan suara asli mereka, bukannya lipsync. Terkadang juga para idol tampil dengan menggunakan lipsync hanya untuk nada-nada tinggi yang membutuhkan pengaturan pernapasan yang baik, di mana hal tersebut tak bisa mereka lakukan dengan napas memburu akibat menari.