G-Dragon, anggota Big Bang, saat ini sedang menjadi sorotan publik karena ia menyangkal rumor penyalahgunaan narkoba.
Kejadian ini menarik perhatian fans dan masyarakat, yang menantikan terungkapnya tersangka kasus ini.
G Dragon kemudian mencari perlindungan hukum dari sebuah firma terkenal.
Pengacara utama di firma ini adalah mantan hakim dari Mahkamah Konstitusi yang sekarang berspesialisasi dalam kasus-kasus pembelaan.
Reputasi ahli hukum ini diperkirakan akan mendapatkan bayaran yang cukup besar, dengan perkiraan berkisar antara 500 juta hingga 2 miliar KRW (sekitar US$370 ribu hingga US$1,5 juta), tergantung pada kompleksitas kasusnya.
Ketika dihadapkan dengan tuduhan tersebut, tanggapan langsung G-Dragon adalah salah satu yang tidak percaya.
Menurut orang-orang yang dekat dengannya, ia membantah telah melakukan komunikasi dengan polisi dan menyatakan kekesalannya atas tuduhan tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa larangan bepergian yang dikenakan padanya dianggap sebagai persyaratan prosedural dan bukan sebagai hasil pengakuan bersalah.
Latar belakang dari kontroversi ini adalah penyelidikan yang dilakukan oleh Badan Kepolisian Provinsi Incheon.
Mereka mencari dugaan pelanggaran hukum pengendalian narkoba yang melibatkan G-Dragon dan aktor Lee Sun Gyun.
Khususnya, investigasi ini terjadi lebih dari satu dekade setelah pertemuan hukum G-Dragon sebelumnya, yang berpusat pada penggunaan ganja di sebuah klub Jepang pada tahun 2011.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui perwakilan hukumnya, G-Dragon dengan tegas membantah keterlibatannya dalam konsumsi narkoba dan menjauhkan diri dari tuduhan yang ada saat ini.
Ia menekankan bahwa laporan berita tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya dari kasus ini, dan meyakinkan publik bahwa ia akan bekerja sama dengan pihak berwenang yang melakukan investigasi.
Karena penyelidikan terus berkembang, para ahli hukum terus memantau situasi dengan cermat. Yang Ji Min, seorang pengacara yang diwawancarai oleh YTN’s News Wide, memberikan pandangannya tentang kasus ini.
Sementara G-Dragon tetap menyangkal melakukan kesalahan, Ji Min menekankan bahwa keikutsertaannya dalam investigasi menunjukkan adanya bukti yang kuat.
Dia memperingatkan bahwa strategi G-Dragon, apakah akan menyangkal atau mengaku bersalah, menuntut pertimbangan yang cermat.
Jika G-Dragon terbukti menggunakan narkoba, waktu dari kegiatan yang dituduhkan dapat menjadi faktor penting.
Jika penggunaan narkoba terjadi bertahun-tahun yang lalu, hal ini dapat digunakan sebagai pembelaan untuk menyatakan bahwa bukti-bukti tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak dapat diandalkan.
Selain itu, mengklaim ketidaktahuan atau resep medis untuk penggunaan narkoba dapat menjadi strategi pembelaan yang potensial.Masa depan masih belum pasti bagi G-Dragon saat ia menghadapi tuduhan narkoba yang serius ini.
Dukungan yang tak tergoyahkan dari para penggemarnya dan publik terbukti, dengan banyak yang menunggu hasil dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Pilihan G-Dragon untuk memilih perwakilan hukum menunjukkan tekadnya untuk membersihkan namanya dan melindungi reputasinya.
Semoga semua masalahnya cepat selesai ya!
cek berita seputar korea lainnya di Google News Kami, Vibers!