Pada pagi hari tanggal 24 Mei KST, aktor Yoo Ah In melapor ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk menghadiri interogasi tersangka, dimaksudkan untuk menentukan apakah pengadilan akan mengabulkan permintaan surat perintah penangkapan polisi atau tidak.
Selama interogasi ini, pihak Yoo Ah In membatalkan klaim penolakan sebelumnya atas penggunaan lima obat terlarang yang berbeda, dan malah mengakui sebagian besar dakwaan.
Sebelumnya, selama dua interogasi terpisah yang berlangsung pada 27 Maret dan 16 Mei, Yoo Ah In membantah bahwa dia menyalahgunakan obat-obatan seperti propofol, ketamin, dan zolpidem, karena diresepkan untuk tujuan perawatan medis.
Dia selanjutnya menyangkal penggunaan kokain, dan berpendapat bahwa mariyuana ditawarkan kepadanya oleh seorang kenalan.
Penyangkalan kuat Yoo Ah In atas banyak tuduhan penggunaan narkoba akhirnya mendorong polisi untuk meminta surat perintah penangkapan, karena takut tersangka akan berusaha untuk menghancurkan bukti.
Namun, setelah interogasi terbaru Yoo Ah In pada pagi hari tanggal 24 Mei, pengadilan mengumumkan bahwa permintaan surat perintah penangkapan polisi untuk Yoo Ah In telah ditolak, dengan alasan berikut: ada bukti yang cukup untuk menunjukkan kesalahan tersangka, tersangka mencerminkan tindakannya setelah menggunakan obat terlarang mariyuana, tersangka telah mengakui keabsahan sebagian besar dakwaan, tersangka tinggal di satu tempat tinggal dan tidak memiliki pelanggaran sebelumnya untuk kejahatan serupa, dll.
Setelah menerima berita dari pengadilan, Yoo Ah In berkomentar melalui perwakilan hukumnya, “Saya menghormati keputusan pengadilan dan juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya akan menjalani sisa proses ini dengan rajin dan melakukan yang terbaik.”
Jangan diulangi lagi ya, Yoo Ah In!
cek berita seputar korea lainnya di Google News Kami, Vibers!
