Korea Selatan merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang terkenal akan teknologi serta keragaman budayanya. Korea Selatan saat ini bersaing dengan Jepang dan Tiongkok dalam berbagai aspek untuk menjadi yang terbaik, bahkan dalam aspek entertainment.
Meningkatnya popularitas budaya Korea Selatan melalui Korean Wave atau Hallyu beberapa tahun belakangan ini ternyata secara tidak langsung meningkatkan juga devisa negara. Ini dikarenakan banyak penggemar yang ingin berkunjung langsung ke lokasi syuting drama yang mereka sukai.
Ada banyak lokasi syuting Korea Drama (KDrama) yang kini juga menjadi destinasi wisata favorit bagi turis yang berkunjung ke Korea Selatan. Berikut ini beberapa di antaranya:
Namsan Tower
Menara satu ini memiliki nama resmi YTN Seoul Tower, tetapi juga dikenal dengan nama lain seperti Seoul Tower, hingga yang paling terkenal Namsan Tower. Namsan Tower merupakan titik tertinggi kedua di Seoul dan terletak di Gunung Namsan.
Namsan Tower didirikan pada tahun 1969. Pada awalnya, menara ini difungsikan untuk memancarkan gelombang radio dan televisi di Korea Selatan. Bahkan menara satu ini merupakan menara pemancar gelombang radio pertama di Korea Selatan. Namun, kini Namsan Tower tidak sekedar menjadi pemancar gelomba, Namsan Tower juga berfungsi sebagai destinasi wisata. Banyak atraksi yang tersedia di menara ini, mulai dari cable car, lighting of the tower, hingga wishing pond dan observatory.
Jika Anda menyukai drama My Love from the Star hingga Boys Over Flower pastinya Anda sudah tidak asing dengan penampakan Namsan Tower sudah tidak asing, bukan?
Nami Island
Siapa yang tidak mengenal nama Pulau Nami? Pulau yang terkenal sebagai tempat syuting KDrama Winter Sonata ini terletak di dekat Sungai Bukhangang di Bangha-ri, Namsan-myeon, Chuncheon. Banyak turis, baik domestik maupun internasional, yang datang ke Pulau Nami untuk mengunjungi spot-spot ikoniknya.
Pulau Nami sendiri memang sengaja dikembangkan oleh pemerintah Korea Selatan untuk mengembangkan kreativitas manusia, baik anak-anak maupun dewasa. Hal ini yang membuat Pulau Nami memiliki banyak fasilitas pendukung dengan teknologi luar biasa.
Di Pulau Nami, Anda bisa mengelilingi pulau dengan berjalan kaki melalui berbagi rute, seperti Jalur Metasequoia, Jalur Pohon Gingko, Jalur Pohon Pinus Korea, dan Jalur Hutan Reed Woods. Setiap jalurnya memiliki keunikan masing-masing yang akan membuat Anda betah berada di pulau ini!
Bukchon Hanok Village
Sesuai dengan namanya, wilayah satu ini dipenuhi dengan hanok, rumah tradisional dari masyarakat Korea Selatan. Bukchon memiliki arti kampung utara. Nama Bukchon Hanok Village diberikan karena wilayah ini terletak di sebelah utara Sungai Cheonggye dan Distrik Jongno. Selain itu, letaknya juga berada di antara Istana Gyeongbok dan Istana Changdeok.
Pada zaman dahulu, Bukchon Hanok Village merupakan permukiman dari para pejabat dan anggota keluarga kerajaan Dinasti Joseon. Mereka tinggal di dalam rumah dengan lantai ondol yang memiliki fungsi untuk memberikan kehangatan selama musim dingin tiba.
Bukchon Hanok Village menjadi langganan tempat syuting KDrama ataupun KFilm. Beberapa drakor yang syuting di kawasan ini adalah Boys Before Flower, Hotel Del Luna, Goblin, dan Personal Taste
Baekje Cultural Land
Sebagai negara yang dulunya merupakan sebuah kerajaan, tentu tidak afdol rasanya jika kita tidak mempelajari sejarah yang ada. Sejarah mengenai Korea Selatan ini bisa Anda dapatkan jika berkunjung ke Baekje Cultural Land.
Baekje Cultural Land merupakan sebuah theme park yang terletak di Buyeo, Chungcheong. Mulai dbangun pada tahun 1998, Baekje Historical Museum dibuka pada tahun 2006 dan theme park-nya sendiri dibuka pada tahun 2010. Baekje Cultural Land dibangun untuk menjaga sejarah dan budaya dari kerajaan Baekje.
Tempat satu ini juga menjadi tempat syuting favorit bagi drakor. Beberapa di antaranya memiliki tema sejarah karena memang begitu banyak spot sejarah yang bisa diangkat di Baekje Cultural Land. Beberapa KDrama ataupun variety show yang syuting di Baekje Cultural Land adalah Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan Running Man.
Samtan Art Mine
Hayo coba ngaku siapa yang suka yang jatuh cinta sama Song Jooong Ki dan Song Hye Kyo lewat akting mereka di Descendants of The Sun (DoTS)? Kalo Anda salah satunya, pasti Samtan Art Mine sudah tidak asing bagi Anda. Selain itu, Running Man dan NCT World 2.0 juga pernah syuting di sini, loh!
Samtan Art Mine merupakan bekas tambang batu bara yang kini beralih fungsi menjadi museum seni dan budaya. Ketika tambang tutup di tahun 2001, tempat ini kemudian dibuka sebagai museum seni dan budaya pada tahun 2013. Samtan Art Mine sendiri berlokasi di Gohan-eup, Jeongseon-gun, Gangwon-do.
Jumunjin Beach
Nah, kalau tempat satu ini pastinya sudah tidak asing bagi fans dari BTS. Yup, Pantai Jumunjin merupakan tempat photoshoot dari salah satu album BTS. Selain itu, Pantai Jumunjin juga menjadi tempat dari Kim Go Eun pertama kali manggil Gong Yoo dalam drakor Goblin, loh.
Pantai Jumunjin terletak di Jumunbuk-ro, Gangneung-si, Gangwon-do. Tempat satu ini merupakan salah satu pantai terbersih di Korea Selatan dan menjadi destinasi favorit masyarakat Korea Selatan pada musim panas. Ombaknya yang cenderung tenang dan dikelilingi hutan pinus tentu membuat suasana bersantai di Pantai Jumunjin bakal jadi spot healing paling oke di Korea Selatan!
Yonsei University
Yonsei University merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Korea Selatan dan menjadi bagian dari SKY bersama Seoul National University dan Korea University. Didirikan pada tahun 1885, Yonsen University terkenal karena studi medis dan administrasi bisnis.
Selain menjadi salah satu universitas terbaik, gedung kampus Yonsei University juga sering dipinjam untuk menjadi tempat syuting drakor, loh. Beberapa drakor yang pernah syuting di Yonsei University di antaranya adalah True Beauty, Extraordinary You, When My Love Blooms, Romance is A Bonus Book, dan Age of Youth 1 & 2.
Nah itu tadi beberapa lokasi syuting populer di Korea Selatan. Ayo ngakum udah masukin tempat yang mana aja nih buat didatengin pas berkunjung ke Korea Selatan nanti?