Song Ha-yoon Ajukan Gugatan Tambahan kepada Orang yang Mengaku Korban Perundungannya

song ha-yoon

Sumber gambar: Naver

Song Ha-yoon mengajukan gugatan tambahan terhadap sosok orang yang menuduh ia pernah melakukan perundungan. Gugatan tambahan itu disampaikan oleh berbagai media di Korea Selatan kemarin, 18 Agustus 2025.

Berdasarkan laporan yang dibuat, gugatan kedua ini dilayangkan pada 22 Juli 2025 lalu. Dalam gugatan kedua ini, Ha-yoon menyebut jika “A”, penuduh ia melakukan perundungan, telah melanggar Undang-Undang tentang Peningkatan Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi. Ha-yoon mengatakan jika A telah melakukan pencemaran nama baik dan penghalangan bisnis melalui penipuan.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, A muncul dalam acara “Crime Chief” yang tayang di JTBC. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan jika dirinya ia pernah dipanggil oleh seniornya yang bernama S saat duduk di bangku kelas dua sekolah menengah atas tanpa alasan jelas. Ketika ia menemui S, dirinya justru ditampar berulang kali selama 90 menit. A juga menuduh S telah memaksa dirinya untuk pindah sekolah karena insiden perundungan lainnya. Belakangan, sosok S ini diketahui adalah Song Ha Yoon.

Pada awalnya, perwakilan dari agensi Song Ha-yoon menepis klaim yang disampaikan oleh A. Lantas, pada 2 Juli 2025, pihak agensi mengumumkan jika mereka telah mengumpulkan bukti yang menunjukan jika klaim A salah. Berdasarkan bukti tersebut, mereka mengajukan gugatan hukum kepada A.

Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.

Exit mobile version