Agensi SM Entertainment merilis pernyataan lanjutan seputar kasus lama yang baru-baru ramai diperbincangkan. Pernyataan itu dirilis oleh agensi tersebut pada hari ini, 11 Juli 2024.
Sebelumnya, terungkap jika informasi personal dari satu member EXO dan tiga member NCT berhasil diketahui oleh seorang individu. Pada bulan April 2023, individu ini menyamar sebagai petugas pengiriman barang dalam sebuah sesi live broadcast di X (Twitter). Dalam sesi tersebut, dirinya berhasil mencuri informasi personal dari keempat artis yang dimaksud.
Dalam pernyataan terbaru yang dirilis, SM Entertainment mengungkap mereka telah menunjuk SHIN&KIM Law Firm (LLC) sebagai perwakilan hukum. Selain itu, mereka juga telah melayangkan gugatan terkait dengan pelanggaran Undang-undang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi.
Agensi ini juga menyebut jika dalam kasus ini ada empat individu yang berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian. Dua dari empat individu ini telah diserahkan kepada pihak kejaksaan dengan rekomendasi dakwaan karena telah secara langsung menghubungi para artis.
Dalam proses persidangan, para terdakwa telah mengakui semua dakwaan yang disebutkan Para terdakwa menyebut jika tindakan mereka dilakukan atas dasar kecintaan kepada para idola. Namun, kini para terdakwa sudah mendapatkan hukuman denda sebesar 3 juta Won.
Berikut ini pernyataan lengkap yang dirilis oleh SM Entertainment dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
Halo, ini SM Entertainment.
Kami ingin memberitahukan hasil dari gugatan terkait pencurian informasi pribadi satu anggota EXO dan tiga anggota NCT, yang merupakan artis di bawah naungan perusahaan kami.
Terkait insiden pada April 2023 di mana individu menyamar sebagai kurir pengiriman selama siaran langsung di X (Twitter) dan mencuri informasi pribadi para artis, kami mengumpulkan bukti yang substansial melalui laporan penggemar dan pemantauan kami sendiri. Kami menunjuk Firma Hukum SHIN&KIM (LLC) sebagai perwakilan hukum kami dan mengajukan pengaduan karena melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi.
Dalam insiden ini, para tersangka menyamar sebagai kurir pengiriman selama siaran langsung dengan banyak penonton, mencuri alamat para artis, dan menyiarkan informasi ini, sehingga melakukan kejahatan dengan mengekspos informasi pribadi para artis ke publik. Pada saat itu, polisi mengidentifikasi empat individu yang terlibat dalam siaran langsung sebagai tersangka dan meneruskan dua dari mereka ke kejaksaan dengan rekomendasi untuk didakwa karena langsung menelepon para artis.
Dalam persidangan yang baru-baru ini berlangsung, para terdakwa mengakui semua tuduhan, mengklaim bahwa mereka melakukan kejahatan tersebut karena cinta mereka sebagai penggemar kepada para artis dan memohon keringanan hukuman. Namun, kami menginformasikan bahwa dua terdakwa masing-masing dijatuhi denda sebesar 3 juta won (sekitar $2,200). Kami sangat menghargai minat yang signifikan dan laporan berharga dari para penggemar yang memungkinkan kami untuk mengambil tindakan hukum terhadap aktivitas ilegal yang menargetkan artis kami.
Bahkan saat ini, tindakan memperoleh dan menelepon nomor telepon artis tanpa izin atau mengunjungi rumah mereka telah berlangsung lama. Meskipun para artis telah menahan gangguan ini karena mereka adalah selebriti, gangguan tersebut telah mencapai tingkat yang sulit untuk ditangani oleh individu, dan mereka mengalami tekanan psikologis yang parah. Kami menegaskan kembali bahwa tindakan semacam ini bukanlah bentuk perhatian terhadap para artis, tetapi kejahatan serius yang menimbulkan ketakutan dan menyebabkan kerugian psikologis bagi mereka.
Selain itu, untuk melindungi artis kami, kami terus memantau dan mengambil tindakan hukum terhadap tindakan semacam ini dan setiap pelanggaran terhadap hak dan reputasi artis, dengan berpegang pada prinsip nol toleransi. Kami sedang menunggu hasil dari beberapa gugatan yang sedang berlangsung. Kami mendesak Anda untuk segera menghentikan tindakan yang mengganggu privasi artis dan berhati-hatilah agar tidak terlibat dalam insiden yang tidak diinginkan.
Terima kasih.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.