Rapper berkebangsaan Australia yang dikenal dengan nama panggung Allday, Tomas Henry Gaynor, mengancam akan menempuh jalur hukum untuk melawan The Black Label. Hal itu terungkap melalui laporan yang dibuat oleh media The Music kemarin, 27 Juni 2025.
Dalam laporan yang dibuat, The Music melaporkan jika Tomas mengklaim jika dirinya memiliki merek dagang atas nama “Allday”. Menurut The Music, sang rapper tidak terima dengan THEBLACKLABEL yang memberikan debut bagi grup yang memiliki nama panggung sama dengannya.
Menurut The Music, Tomas memiliki merek dagang “Allday” yang ia daftarkan di Australia pada bulan Juni 2021 lalu. Merek dagang ini meliputi musik digital, rekaman, vinyl, merchandise, hiburan musik live, dan video musik. Selain di Australia, Tomas juga mengklaim jika ia memiliki merek dagang untuk nama tersebut di Amerika Serikat.
Setelah berita tersebut menyebar, Tomas mendapat kecaman dari para penggemar KPop. Alih-alih mengurungkan niatnya, dalam sebuah unggahan yang dibagikan ia justru tampak terus memancing reaksi dari para pecinta KPop.
THEBLACKLABEL sendiri baru saja memberikan debut kepada grup co-ed yang diberi nama ALLDAY PROJECT. Beranggotakan empat member, grup tersebut memulai debutnya dengan merilis single berjudul “Famous” pada 23 Juni 2025 lalu.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.
