Soyou Bantah Dirinya Mabuk dan Tetap Sebut Dapat Perlakuan Rasis dalam Penerbangan ke Korea

soyou

Sumber gambar: Naver

Soyou membantah jika dirinya mabuk dan membuat tuduhan mengada-ada jika dirinya mendapatkan perlakuan rasis dalam penerbangan ke Korea. Sanggahan itu ia sampaikan lewat unggahan terbaru yang dikirimkan melalui akun media sosialnya kemarin, 20 Oktober 2025.

Melalui unggahan terbaru, Soyou menegaskan jika dirinya tidak mabuk. Ia mengakui jika dirinya sempat meminum alkohol sebelum penerbangan. Namun, tidak sampat membuat dirinya mabuk. Bahkan, petugas darat sama sekali tidak mempermasalahkan dirinya untuk ikut terbang.

Sang idola lanjut menjelaskan, dirinya selalu mengecek jadwal makan karena kondisi kesehatan yang ia alami. Karena bahasa Inggris dirinya tidak sempurna, ia merasa cukup kesulitan untuk berhubungan dengan awak kabin yang bertugas. Hal itu yang menurutnya membuat awak kabin mungkin salah menerima penjelasan yang ia sampaikan dan membuat pimpinan awak kabin serta petugas keamanan datang.

Soyou kemudiaan mengungkap jika awak kabin yang bisa berbahasa Korea berulang kali meminta maaf kepadanya. Namun, ia telah merasa malu dan kecewa dengan keadaan yang terjadi setelah kehadiran pimpinan awak kabin dan petugas keamanan.

Menutup penjelasan terbarunya, sang idola meminta maaf kepada penumpang lain yang merasa tidak nyaman atas insiden yang terjadi. 

Sebelumnya, musisi yang merupakan mantan member grup KPop Sistar ini mengatakan jika ia mendapat perlakuan rasis dalam penerbangan dari Atlanta, Amerika Serikat, ke Seoul, Korea Selatan. Ia menyebut jika perlakuan rasis itu ia terima ketika bertanya seputar jadwal makan kepada awak kabin. Tidak lama, muncul penumpang lain yang menyebut jika sang idola tidak mendapatkan perlakuan rasis dan justru mabuk dalam penerbangan tersebut.

Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.

Exit mobile version