Sharp, Grup Idol Pertama yang Tersandung Kasus Bullying di Industri Kpop

sharp

Sumber gambar: Dispatch

Kasus bullying menjadi alasan terbesar dibubarkannya suatu grup Kpop. Tak hanya bagi para idol, kasus bullying kerap menjadi salah satu alasan hancurnya karir artis di Korea Selatan.

Salah satu kasus bullying yang cukup menyita perhatian publik Korea Selatan adalah masalah yang menimpa grup idol bernama Sharp. Debut di bawah naungan World Music Entertainment pada tahun 1998, Sharp termasuk satu dari segelintir grup Kpop yang menggabungkan anggota laki-laki dan perempuan dalam satu grup.

Keunikan komposisi Sharp menjadikan mereka sebagai salah satu grup terpopuler di antara grup lainnya seperti Sechs Kies, S.E.S, g.o.d, Shinhwa, dan H.O.T yang memfokuskan grupnya sebagai girl band atau boy band.

Sharp debut dengan lima orang anggota, yakni Seo Ji Young, Lee Ji Hye, Oh Hee Jong, Jang Suk Hyun, dan John Kim. Seiring berjalannya waktu, anggota Sharp mengalami perombakan namun tetap aktif mengeluarkan album baru hingga tahun 2002.

Di tengah kesuksesan yang diraih Sharp pada masanya, mulai beredar rumor mengenai kasus bullying pertama yang terjadi pada grup idol Kpop. Diketahui bahwa keluarga Seo Ji Young menanamkan modal dalam pembentukan Sharp dan Ji Young berniat mengisi grup tersebut dengan orang-orang terdekatnya.

Sayangnya rencana Ji Young tidak berjalan mulus dengan masuknya Lee Ji Hye ke dalam grup. Ji Hye berhasil debut sebagai idol berdasarkan bakatnya setelah diterima melalui audisi. Rumor pun menyebutkan bahwa Ji Young merasa iri pada Ji Hye dan dari sinilah perundungan dimulai.

Masalah ini mulai naik di tahun 2002 dan langsung menggemparkan dunia hiburan Korea. Dikabarkan bahwa Ji Hye kerap menerima perlakuan kasar dari Ji Young, bahkan sampai pada kekerasan fisik. Rumor ini menyebabkan agensi terpaksa membubarkan Sharp.

Sebelum dibubarkan, Seo Ji Young mengadakan konferensi pers guna mengklarifikasi kabar miring yang menyudutkannya. Ia bahkan membawa manajer Sharp sebagai saksi untuk memperkuat argumennya dan berbalik menyerang Lee Ji Hye. Ji Young menyatakan kepada media bahwa ia menerima perundungan dari Ji Hye dan meminta persetujuan dari manajer yang mendampinginya.

Sayangnya di tengah-tengah wawancara, sang manajer justru membenarkan semua rumor mengenai perlakuan buruk Ji Young terhadap Ji Hye. Setelah pengakuan tersebut, Ji Young langsung berjalan keluar ruangan tanpa mengatakan apapun. Tindakannya membuat publik menuding bahwa Ji Young membayar sang manajer untuk menyebarkan rumor palsu.

Setelah dibubarkan, beberapa member tetap aktif bersolo karir, termasuk Lee Ji Hye dan Seo Ji Young. Keduanya juga mulai aktif melebarkan sayapnya di dunia hiburan dengan berakting, namun Seo Ji Young memutuskan mundur dari dunia hiburan setelah menikah di tahun 2011 dengan non-selebriti.

Pada tahun 2013, Lee Ji Hye sempat mem-posting suatu unggahan di akun media sosial pribadinya bersama beberapa member pembentuk Sharp, termasuk Seo Ji Young. Setelah 11 tahun sejak kasus bullying yang menimpa Sharp tercium oleh publik, Lee Ji Hye akhirnya mengungkapkan bahwa ia sudah membicarakan masalahnya di masa lalu dengan Ji Young dan saat ini hubungan keduanya baik-baik saja. 

Exit mobile version