Rapper San E mengungkap jika dirinya kini telah dibebaskan dari tuduhan masuk tanpa izin dan kerusakan properti yang sempat diberikan kepadanya. Hal itu disampaikan oleh sang rapper melalui unggahan yang dikirimkan melalui akun media sosialnya kemarin, 8 Juli 2025.
Dalam unggahan tersebut, sang rapper menegaskan jika dirinya telah dibebaskan dari semua tuduhan terkait masuk tanpa izin. Ia bisa dibebaskan setelah pihak kepolisian menyebut jika tidak ada cukup bukti untuk melanjutkan laporan tersebut.
Tuduhan ini sendiri didapat oleh sang rapper dari seorang musisi asal Tiongkok, RETA. RETA menuduh CEO dari agensinya, San E, memasuki kediamannya tanpa izin. Tidak hanya berhenti sampai di situ, RETA juga menuduh sang rapper membuang barang-barang miliknya ketika ia harus tetap tinggal di Tiongkok akibat masalah visa.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.
