PLEDIS Entertainment Memohon Maaf Seputar Munculnya Tembok Besar Tiongkok di Promosi Comeback Seventeen

PLEDIS Entertainment merilis permintaan maaf resmi terkait salah satu teaser comeback SEVENTEEN.

Saat SEVENTEEN bersiap untuk comeback dengan mini album baru mereka “SEVENTEENTH HEAVEN,” grup ini merilis serangkaian video teaser sebagai bentuk promosi yang didalamnya menampilkan berbagai kota di seluruh dunia.

Teaser setiap kota menunjukkan bunga chamomile sebagai artwork album SEVENTEEN untuk “SEVENTEENTH HEAVEN” yang terbang di sekitar landmark terkenal dari kota tersebut: dalam teaser Paris, bunga-bunga tersebut ditampilkan melayang di Sungai Seine, sementara dalam teaser New York, bunga-bunga tersebut melambai-lambai di jalanan Times Square.

Teaser SEVENTEEN di kota Beijing untuk “SEVENTEENTH HEAVEN” juga menampilkan bunga-bunga yang melayang di atas Tembok Besar Cina.

Namun, beberapa fans asal Tiongkok mengeluh bahwa penggunaan Tembok Besar Tiongkok tidak sopan, sehingga membuat PLEDIS Entertainment menghapus teaser tersebut tak lama setelah dirilis.

Pada tanggal 24 September, PLEDIS Entertainment merilis permintaan maaf berikut ini:

“Halo.
Ini adalah PLEDIS Entertainment.

Kami membuat pengumuman terkait video teaser Beijing untuk mini album ke-11 SEVENTEEN “SEVENTEENTH HEAVEN.”

Pada tanggal 23 September pukul 2:14 siang waktu setempat, kami merilis video teaser “SVT RIGHT HERE” versi Beijing sebagai bagian dari konten promosi untuk mini album ke-11 SEVENTEEN “SEVENTEENTH HEAVEN.”

Versi Beijing diproduksi untuk menunjukkan bunga chamomile yang mengambang di atas Tembok Besar Cina, sebuah situs warisan budaya yang mewakili Cina, namun setelah video tersebut dirilis, kami menerima kritik dari para penggemar bahwa pemahaman dan rasa hormat kami terhadap Tembok Besar Cina masih kurang.

Oleh karena itu, kami segera menghapus video versi Beijing. Kami mohon maaf karena telah membuat para penggemar tidak nyaman, dan kami akan lebih berhati-hati di masa depan.

Kami akan berusaha untuk membuat konten yang dapat dinikmati oleh para penggemar dari berbagai negara, wilayah, dan budaya yang berbeda.”

Waduh, semoga masalahnya tidak berbuntut panjang ya!

cek berita seputar korea lainnya di Google News Kami, Vibers!

Exit mobile version