Park Ha Sun dan Soyou mengungkap jika mereka pernah menjadi korban dari kejahatan menggunakan teknologi deepfake. Hal tersebut mereka ungkap ketika hadir dalam acara “Hidden Eye” yang ditayangkan oleh MBC Every1 kemarin, 30 Desember 2024.
Dalam acara ini, Soyou yang pertama kali menyebut jika dirinya adalah korban dari teknologi satu ini. Ia menyebut jika dirinya menjadi korban ketika istilah deepfake belum dikenal luas. Pada saat itu, dirinya sempat merasa stres karena munculnya video yang diedit sedemikian rupa hingga menunjukan wajahnya.
Hal senada juga diungkap oleh Park Ha Sun. Ia juga menyebut jika pernah menjadi korban. Namun, berbeda dengan Soyou yang wajahnya hadir di sebuah video, Ha Sun menemukan foto yang menampilkan wajahnya padahal ia tidak pernah mengambil foto tersebut. Ha Sun menyebut jika dirinya merasa seluruh darahnya disedot keluar tubuh ketika foto tersebut ia lihat.
Yang semakin mengagetkan, Park Ha Sun menemukan fakta jika pelaku penyebaran foto tersebut adalah seorang profesor di sebuah universitas. Sang profesor mengaku jika ia adalah penggemar Ha Sun sejak lama. Hal tersebut membuat bintang tamu dan pembawa acara “Hidden Eyes”, Kim Sung Joo, terdiam dan tidak mampu berkata apa-apa.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.