Parah! Ahn Gil Ho Pastikan Jika Dirinya Pernah Mem-bully Temannya

ahn gil ho

Sumber gambar: Dispatch

Sutradara dari drakor “The Glory”, Ahn Gil Ho, memberikan konfirmasi jika dirinya memang pernah melakukan perundungan atau bully. Hal ini disampaikan oleh pengacara Kim Mun Hui yang mewakili sang sutradara kemarin, 12 Maret 2023.

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Kim Mun Hui, Ahn Gil Ho dulu pernah memiliki pasangan perempuan ketika berkuliah di Filipina pada tahun 1996. Pada suatu hari, sang sutradara mendengar jika pasangan digoda oleh laki-laki lain. Karena emosi, sang sutradara kemudian memukuli laki-laki tersebut dan memberikan luka yang tidak bisa dilupakan hingga saat ini.

Kim Mun Hui juga menegaskan jika Ahn Gil Ho merasakan penyesalan yang mendalam dan ingin meminta maaf kepada orang yang ia sakiti. Sang pengacara mengungkap jika diberikan kesempatan sang sutradara ingin menemui langsung laki-laki tersebut atau setidaknya berbicara melalui telepon. Hal ini ingin dilakukan agar bisa secara langsung meminta maaf.

Mengakhiri pernyataan tersebut, sang sutradara melalui Kim Mun Hui meminta maaf karena telah membuat kegaduhan. 

Sebelumnya, pada 10 Maret 2023 lalu, muncul kabar jika Ahn Gil Ho mendapatkan tuduhan pernah melakukan bully ketika bersekolah. Kabar ini dengan cepat menyebar di komunitas online. Dalam kabar tersebut, “A” menuduh sang sutradara pernah memberikan ancaman dan menyerang dirinya dan tema-temannya ketika bersekolah di Filipina. Ancaman dan serangan ini diberikan karena “A” dan teman-temannya menggoda pasangan sang sutradara.

Pada awalnya, sang sutradara menolak tuduhan tersebut. Ia sempat berkata jika dirinya tidak ingat jika pernah memukul orang lain. Namun, kini dengan semua konfirmasi yang telah diberikan oleh pengacara, terungkap jika memang dulu sang sutradara sempat melalukan bullying.

Kabar ini langsung mendapatkan komentar dari netizen. Kebanyakan dari mereka menyebut jika kejadian ini sungguh ironis karena sang sutrada justru membuat drama yang memiliki tema perundungan atau bullying.

Exit mobile version