Agensi dari Jo Kwon mengumumkan jika mereka baru-baru ini mengetahui jika terjadi kasus pemerasan yang mengatasnamakan nama artis mereka. Hal tersebut mereka sampaikan melalui sebuah unggahan yang dikirimkan melalui akun media sosialnya kemarin, 24 Februari 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis, agensi Archive Achim mengungkap jika mereka menerima laporan jika informasi pribadi artis mereka telah diketahui pihak lain. Informasi ini lantas digunakan oleh pihak tersebut untuk melakukan pemerasan.
Agensi ini menegaskan jika mereka saat ini telah menunjuk sebuah firma hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Menurut mereka, tindakan yang dilakukan telah jelas merupakan sebuah tindakan kriminal yang harus diseriusi. Oleh sebab itu, mereka kini telah memulai langkah hukum yang dibutuhkan.
Archive Archim juga mengatakan jika mereka tidak akan memberi ampunan bagi para pelaku. Selain itu, mereka juga meminta publik untuk melapor jika mereka mendapatkan ancaman ataupun aktivitas kriminal lainnya yang melibatkan Jo Kwon.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.
