Lee Soo Man akan menggugat secara hukum SM Entertainment karena telah melakukan pelanggaran hukum bisnis. Hal ini dilaporkan oleh beberapa media di Korea Selatan kemarin, 7 Februari 2023.
Menurut laporan tersebut, langkah ini diambil karena kerja sama yang baru-baru ini dilakukan antara SM Entertainment dan Kakao Entertainment.
Menurut perwakilan hukum dari Lee So Man, Hwawoo, langkah ini merupakan bentuk praktik bisnis ilegal yang dilakukan SM Entertainment. SM Entertainment disebut melakukan praktik ini untuk menjadikan Kakao sebagai pemegang saham terbesar kedua di perusahaan mereka.
“Pada bulan Januari tahun ini, Lee Sung Soo dan Tak Young Joon setuju dengan proposal dari Align Partners tanpa berkonsultasi dengan Lee Soo Man, pemegang saham terbesar. Tindakan ini membuat tensi di internal perusahaan memanas dan terjadi perselisihan antara pihak agensi dan klien kami. Menurut kami, tindakan pelepasan saham tambahan di tengah perselisihan yang dilakukan SM Entertainment jelas sebuah pelanggaran hukum komersial,” ungkap Hwawoo.
Hwawoo juga memastikan mereka akan melaporkan tindakan SM Entertainment ini ke ranah hukum pidana dan perdata.
“Board of Directors (BoD) dari SM Entertainment melepas saham dan obligasi kepada Kakao dilakukan untuk memperluas kekuasaan mereka dan menguasai perusahaan. Sebagai firma legal dari pemegang saham terbesar, kami memblokir upaya BoD SM Entertainment dengan perintah larangan penerbitan saham baru dan obligasi. Kami juga akan meminta pertanggungjawaban direktur secara perdata dan pidana,” jelas Hwawoo.
Perselisihan terkait saham dan obligasi SM Entertainment ini menambah panjang perselisihan yang terjadi antara agensi ini dan Lee Soo Man. Sebelumnya, pada 3 Februari 2023 lalu, disebut jika SM Entertainment mengubah sistem produksi yang mereka miliki di dalam perusahaan. Perubahan ini dinilai sangat drastis dan membuat Lee So Man mengalami shock dan tidak hadir di kantor sejak pengumuman diberikan.