Pernyataan dari seorang pejabat di Geffen Records mematik amarah dari para penggemar Jimin dan BTS. Hal ini ramai diperbincangkan sejak kemarin, 27 Juni 2024, di berbagai platform media sosial.
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, Jimin dalam waktu dekat akan merilis album solo keduanya yang diberi judul “MUSE”. Rencananya, album ini akan dirilis pada 19 Juli 2024 mendatang.
Sesuai dengan jadwal yang telah diungkap, sebelum album “MUSE” nantinya dirilis, sebuah lagu pra-rilis akan terlebih dahulu dirilis. Lagu ini sendiri berjudul “Smeraldo Garden Marching Band”. Lagu yang nantinya akan dinyanyikan bersama dengan Loco ini rencananya dirilis pada 28 Juni 2024 mendatang.
Para penggemar Jimin dan BTS di seluruh dunia saat ini tengah meminta BIGHIT MUSIC, Universal Music Group, dan Geffen Records untuk memberikan channel penjualan yang proper. Permintaan ini disampaikan melalui platform media sosial X (Twitter).
Sayangnya, di tengah permintaan ini, Ray Kurzeka, Vice President and Head of Streaming dari Geffen Records, justru memberikan pernyataan kontroversial. Ia menyebut jika “song of the year” pada tahun ini pantas disematkan kepada lagu yang dinyanyikan oleh Gracie Abrams feat. Taylor Swift.
Pernyataan ini dengan cepat mendapat kecaman dari para penggemar Jimin dan BTS. Mereka menilai jika pernyataan tersebut merendahkan musisi Asia, terutama KPop. Para penggemar menilai jika Geffen Records selaku perusahaan distribusi album BTS di Amerika seharusnya mendukung artis yang mereka distribusikan albumnya.
Sayangnya, baik Kurzeka, Geffen Records, hingga BIGHIT MUSIC belum memberikan pernyataan apa pun seputar kontroversi ini. Kurzeka sendiri alih-alih meminta maaf justru menghapus unggahan yang menyebut jika lagu dari Gracie Abrams cocok untuk meraih titel “song of the year” dari akun media sosialnya.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.