Fandom dari grup KPop BTS, ARMY, merilis pernyataan resmi yang menolak kembalinya Min Hee JIn sebagai CEO dari ADOR. Pernyataan ini disampaikan oleh fandom tersebut kemarin, 16 September 2024, melalui akun mereka di X (Twitter).
Dalam pernyataan yang dirilis, ARMY menyebut jika mereka menyaksikan beredarnya informasi keliru yang mengatasnamakan nama mereka. Untuk itu, mereka merasa perlu merilis pernyataan resmi untuk mengklarifikasi posisi mereka terkait situasi saat ini.
ARMY menegaskan jika hal pertama dan terpenting dari pernyataan yang mereka rilis adalah mereka bersatu untuk menolak kembalinya Min Hee Jin sebagai CEO ADOR. Mereka menilai jika ada beberapa tindakan darinya yang melukai hati ARMY. Tindakan itu diantaranya adalah hal yang ia lakukan ketika member BTS menjalani wamil, konsultasi dengan dukun untuk melukai idola mereka, dan usaha untuk memanipulasi media Korea agar menciptakan opini negatif tentang ARMY dan idola mereka.
Fandom ini juga menambahkan, melihat situasi yang ada, mereka menilai jika narasi media dan usaha untuk mendukung Min Hee Jin merupakan bagian dari agendanya. Mereka juga menegaskan jika mereka sadar member BTS sebenarnya tidak dalam posisi untuk bisa mengemukakan pendapat secara bebas, sehingga ARMY yang harus bersuara.
Menutup pernyataan tersebut, ARMY menyampaikan kesimpulan jika mereka meminta agar Min Hee Jin berhenti menggunakan para artis dan fandom sebagai tameng untuk meraih tujuannya dan menyebarkan berita bohong.
Bersamaan dengan pernyataan resmi ini, ARMY juga menaikan hashtag “#MinHeeJinOut” di X (Twitter). Hashtag tersebut sejak dirilis hingga saat ini masih menjadi trending topic di banyak negara, termasuk Indonesia.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.