Salah satu member dari grup KPop BAE173, Doha, dikabarkan meminta pengadilan untuk membatalkan kontraknya dengan PocketDol Studio. Hal itu dikabarkan oleh berbagai media di Korea Selatan pada hari ini, 6 November 2025.
Menurut laporan yang dibuat, sang idola mengklaim jika PocketDol Studio gagal untuk membayar pendapatannya dan memberikan dokumentasi terkait finansial. Sang idola juga menyebut jika pihak agensi memalsukan pengeluaran dan pengeluarannya. Lebih lanjut, pihak agensi memaksa sang idola untuk menghentikan aktivitasnya tanpa persetujuannya.
Setelah memberitahu pihak agensi jika ia ingin membatalkan kontraknya pada 30 September, Doha mengajukan permintaan tersebut ke pengadilan pada 22 Oktober. Sidang mediasi pengadilan pun kini telah dijadwalkan pada 17 November 2025 mendatang.
PocketDol Studio sendiri sempat mengumumkan jika Doha akan menjalani hiatus karena alasan kesehatan pada bulan September lalu.
Sebelumnya, mantan member BAE173, Nam Do Hyun, juga sempat meminta pengadilan untuk membatalkan kontraknya dengan PocketDol Studio. Permintaan itu dikabulkan oleh pihak pengadilan dan membuat dirinya berpisah dengan BAE173.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.
