Brand Kecantikan Milik Jeon Somi, Rilis Permintaan Maaf atas Kesalahan yang Dilakukan

jeon somi

Sumber gambar: Naver

Brand kosmetik milik Jeon Somi, GLYF, merilis permintaan maaf setelah mendapat kecaman dari netizen Korea Selatan. Permintaan maaf tersebut dirilis oleh brand itu kemarin, 6 November 2025.

Melalui permintaan maaf yang disampaikan, brand ini mengakui jika mereka telah melakukan kesalahan. Menurut brand ini, dalam proses visualisasi campaign terbarunya  untuk mempromosikan peluncuran produk Hugh Spread Stick terbaru, mereka telah melakukan kesalahan dengan memasukkan elemen-elemen yang mungkin dianggap mirip dengan lambang Palang Merah Korea. Oleh karena itu, mereka memohon maaf sebesar-besarnya karena telah membuat dan mendistribusikan desain itu tanpa sepenuhnya mengakui makna historis, kemanusiaan, dan hukum dari simbol Palang Merah.

GLYF lantas memastikan jika kegiatan promosi yang menggunakan konten yang menjadi masalah itu telah dihentikan sepenuhnya. Mereka juga telah menarik kembali produk iklan yang telah didistribusikan sebelumnya.

Sebelumnya, muncul kritik keras di sosial media setelah brand ini meluncurkan campaign iklan untuk produk terbaru mereka. Dalam campaign itu, brand ini disebut menggunakan gambar yang mirip dengan lambang Palang Merah. Padahal, lambang dan nama Palang Merah dilindungi oleh hukum dan penggunaan secara komersial di luar tujuan kemanusiaan sangat dilarang.

Jeon Somi sendiri merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam pembuatan brand GLYF. Brand ini dikenal luas karena konsep berani yang dipadukan dengan estetika emosional dalam industri kecantikan.

Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.

Exit mobile version