Batalnya Tur AS Lee Seung Gi Picu Kontroversi!

Kontroversi pembatalan acara tur AS Lee Seung Gi kembali mencuat, karena pihak penyelenggara di New York menuduh adanya dugaan “manipulasi media play” oleh Human Made.

Beberapa minggu yang lalu, agensi Lee Seung Gi, Human Made, merilis sebuah pernyataan yang menjelaskan mengapa mereka harus membatalkan pertunjukan Lee Seung Gi di New York-New Jersey untuk tur konser pertamanya di Amerika.

Alasan pembatalan yang mereka umumkan adalah karena “kondisi tempat yang tidak memungkinkan”.

Namun, setelah pernyataan ini, New Jersey Performing Arts Center (NJPAC) membantah dengan menyatakan bahwa agensi Lee Seung Gi melakukan “media play” untuk membuat tempat pertunjukan mereka dipandang negatif.

Seorang perwakilan dari NJPAC menyatakan, “Sama sekali tidak dapat diterima bahwa [Lee Seung-gi] mengklaim bahwa alasan pembatalan penampilannya adalah karena hal yang menjadi tanggung jawab gedung konser kami. Mereka menggunakan New Jersey Performing Arts Center (NJPAC) kami sebagai kambing hitam.”

Sebuah media berita eksklusif Korea yang berlokasi di Atlanta kemudian merilis pesan Kakao antara CEO Human Made, Jang Jae Ha, dan staf agensi. CEO Jang Jae Ha mengirimkan pesan, “Mari kita jadikan penjualan tiket sebagai alasan pembatalan [pertunjukan di New Jersey]. Seharusnya tidak diumumkan bahwa penjualan tiket [Lee Seung Gi] rendah.”

Kemudian, staf lain di Human Made kemudian menjawab, “Jika kamu mau, kita bisa menghilangkan [informasi tentang penjualan tiket] dari masalah ini, tetapi mereka mungkin akan menyerang balik karena alasan pembatalannya tidak dapat diterima.”

Sebelumnya, Lee Seung Gi menerima banyak kritikan setelah membatalkan acara jumpa fans tur Amerika Serikat di Atlanta dan konsernya di New York.

Agensi Human Made menyatakan alasan “memprioritaskan kesehatan artis” serta “kondisi tempat yang tidak memungkinkan” untuk menjelaskan situasi mereka.

Waduh, kira-kira siapa yang bener nih, Vibers?

cek berita seputar korea lainnya di Google News Kami, Vibers!

Exit mobile version