Agensi dari grup KPop virtual PLAVE, VLAST, merilis pernyataan terbaru seputar tindakan hukum yang mereka ambil. Hal tersebut disampaikan oleh agensi itu kemarin, 27 November 2024.
Dalam pernyataan yang dirilis, agensi ini menyebut jika pada bulan Juli lalu mereka telah melayangkan gugatan hukum terhadap seorang individu. Orang tersebut secara terus menerus mengirimkan konten jahat dan mengungkap informasi rahasia seputar PLAVE. Individu ini sendiri telah diidentifikasi pada bulan Agustus lalu dan kini telah menjalani proses investigasi.
VLAST menyebut jika proses investigasi terkait dengan idol virtual di Korea Selatan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan kasus biasanya. Meski begitu, mereka memastikan akan terus menjaga cinta dan dukungan yang diberikan oleh para penggemar. Agensi ini juga memastikan mereka akan terus menjaga hak dari para member grup virtual ini.
Berikut ini pernyataan lengkap yang dirilis oleh VLAST terkait dengan pelaporan hukum yang mereka layangkan:
VLAST telah memantau secara cermat komentar fitnah, tindakan pengungkapan informasi pribadi anggota PLAVE, dan penyebaran rumor tak berdasar tentang perusahaan. Setelah melakukan peninjauan menyeluruh atas laporan dari para penggemar, kami ingin menginformasikan bahwa kami telah mengambil langkah hukum tegas untuk menangani tindakan-tindakan jahat tersebut.
Berikut adalah rincian terkait tindakan hukum yang sedang kami lakukan terhadap komentar jahat dan fitnah yang ditujukan kepada PLAVE:
1. Update Laporan Hukum
Pada akhir Juli 2024, perusahaan mengajukan gugatan terhadap pengguna X (sebelumnya Twitter) dengan nama ‘Maki’ atas unggahan bernada jahat serta pengungkapan informasi pribadi anggota PLAVE. Pada akhir Agustus 2024, identitas Maki telah dikonfirmasi, dan petugas investigasi memanggil tersangka untuk diinterogasi. Selanjutnya, Maki menonaktifkan akun X miliknya.
Meskipun Maki meminta keringanan kepada perusahaan, kami tetap bersikeras untuk menerapkan hukum secara tegas. Hingga saat ini, polisi telah menyerahkan kasus tersebut kepada kejaksaan dengan rekomendasi untuk dakwaan.
Perusahaan tetap berkomitmen pada kebijakan nol toleransi dalam menangani kasus ini dan akan menempuh semua prosedur hukum yang diperlukan, termasuk hukuman pidana dan klaim ganti rugi perdata. Ini bukan sekadar respons terhadap satu insiden, tetapi bagian dari upaya kami untuk menghapus tindakan jahat terhadap artis kami dan membangun budaya penggemar yang sehat.
2. Pesan untuk Penggemar
Karena kurangnya preseden dan kasus investigasi yang melibatkan idola virtual di Korea Selatan, proses ini berjalan lebih lambat dibandingkan kasus pada umumnya. Namun, kami meyakinkan para penggemar bahwa kami akan melindungi cinta dan dukungan yang telah kalian berikan kepada grup ini serta melakukan segala upaya untuk melindungi hak dan kesejahteraan anggota PLAVE secara proaktif.
Kami dengan hormat meminta kerja sama kalian untuk menciptakan lingkungan di mana PLAVE dapat berpromosi secara sehat dan bahagia.
Jika kalian menyaksikan aktivitas jahat, termasuk fitnah atau penyebaran informasi palsu, harap laporkan kepada kami melalui formulir yang telah disediakan.
Terima kasih sekali lagi atas cinta dan dukungan kalian yang tak tergoyahkan.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.