Agensi THE MUZE ENTERTAINMENT, membantah jika mereka telah melakukan tindakan abuse kepada member dari girl group KPop RESCENE. Bantahan ini disampaikan oleh agensi tersebut kemarin, 18 September 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis, agensi ini menyebut jika belakangan rumor tidak berdasar dan fitnah keji terkait live stream salah satu member RESCENE telah beredar luas. Meski telah beberapa kali diklarifikasi, spekulasi terkait hal itu terus menyebar di sosial media. Oleh karena itu, mereka memastikan akan menempuh jalur hukum untuk melawan penyebaran informasi palsu tanpa memberi keringanan hukuman.
Sebelumnya, beberapa hari lalu, salah satu member RESCENE, May, melakukan live stream. Mendadak, kegiatan itu terganggu dengan suara keras yang tampak terjadi di dekat tempat di mana May melakukan live stream. Suara itu sendiri terdengar seperti seorang laki-laki dan wanita yang saling berteriak.
Netizen dengan cepat berspekulasi dengan menyebut jika kejadian itu tampak seperti bentuk abuse dari manajemen kepada member grup tersebut. Padahal, May sempat mengatakan jika suara berisik yang terdengar tampaknya berasal dari para member lain yang tengah berkumpul di ruangan sebelah ia melakukan live stream.
May sendiri sempat memberikan klarifikasi terkait kejadian ini melalui platform berbagi pesan Bubble pada 16 September 2025 lalu. Ia mengatakan jika suara keras yang terdengar di live stream-nya berasal dari tetangga yang berada di luar bangunan tempat ia tinggal. Menurutnya, ia dan teman-temannya sering mendengar suara berisik dari luar. Hal itu yang membuat ia pada awalnya mengira suara itu berasal dari para member lain.
Member RESCENE ini juga memastikan jika hubungan dengan pihak agensi baik-baik saja dan didasarkan pada rasa percaya. Menurutnya, CEO, direktur, dan para staf dari THE MUZE ENTERTAINMENT telah memberi perhatian penuh bagi para member dan itu dibalas dengan rasa percaya.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.
