Agensi artis asal Jepang, SOVA, merilis permintaan maaf karena telah menggunakan nama dan logo yang sama dengan girl group KPop EVERGLOW. Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh SOVA pada hari ini, 13 Agustus 2025.
Dalam permintaan maaf yang dirilis, SOVA menyebut jika telah melakukan kesalahan karena tidak melakukan riset mendalam. SOVA juga memastikan jika mereka akan segera mengganti nama dan logo dari grup yang akan mereka debutkan untuk menghindari kebingungan di masa mendatang.
Menurut Yoshimura Soichiro, produser SOVA, nama Everglow ia pilih karena kata tersebut memiliki nilai baginya. Ia juga telah menggunakan kata itu dalam kegiatannya selama beberapa tahun belakangan. Selain itu, terkait dengan simbol yang digunakan, Yoshimura mengatakan jika ia terinspirasi dari simbol infinity atau tidak terbatas. Namun, ia tidak menyadari jika hasil akhir inspirasi itu sangat mirip dengan simbol grup yang telah ada.
Sebelumnya, pada 10 Agustus 2025 lalu, netizen ramai membicarakan kemiripan nama dan simbol dari sebuah grup yang akan didebutkan oleh SOVA di Jepang. Sama-sama menggunakan nama Everglow, yang membedakan keduanya hanya yang satu semua hurufnya menggunakan kapital, sementara satu lagi semuanya hurufnya kecil. Selain itu, logo keduanya juga sangat mirip.
EVERGLOW di Korea sendiri telah melakukan debut pada tahun 2019 lalu di bawah naungan agensi Yuehua Entertainment. Mereka dikenal lewat beberapa lagu hits, seperti “Bon Bon Chocolat”, “Adios”, “Dun Dun”, dan “La Di Da”. Mereka mengakhiri kontrak bersama Yuehua Entertainment pada bulan Juni 2025. Namun, dua member mereka, Sihyeon dan onda, menegaskan jika mereka belum resmi bubar.
Vibers, temukan berbagai informasi seputar KPop lainnya bersama Vibrance di Google News.
