5 Mitos yang Dipercayai oleh Masyarakat di Korea

mitos di korea

Sumber gambar: freepik.com

Mitos atau takhayul merupakan suatu hal yang dipercaya akan membawa nasib sial atau keberuntungan bagi seseorang. Mitos bukanlah hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Ternyata tak hanya di Indonesia, masyarakat di Korea Selatan pun memercayai beberapa takhayul atau mitos yang mungkin bagi sebagian besar dianggap tak masuk akal.

Berikut ini deretan mitos yang dipercayai masyarakat di Korea Selatan:

  1. Dilarang menulis dengan tinta merah

Masyarakat Korea percaya bahwa menulis menggunakan tinta merah akan membawa nasib sial bagi mereka. Bahkan jika menulis nama seseorang dengan tinta merah, mereka percaya bahwa hal itu akan membawa kematian bagi orang tersebut.

  1. Tidak boleh memberi hadiah sepatu pada pasangan

Mitos ini berhubungan dengan pasangan yang sedang pacaran. Orang Korea percaya bahwa memberikan hadiah sepatu atau berbagai alas kaki lainnya akan membuat hubungan mereka berakhir dalam waktu dekat.

  1. Tidak boleh memberi sayap ayam pada pasangan

Sama seperti sepatu, pasangan suami-istri pun dilarang untuk memberikan sayap ayam pada pasangannya. Memberi sayap ayam dipercaya akan membebaskan pasangan untuk “terbang” alias selingkuh.

  1. Angka 4 merupakan angka sial

Mitos ini kurang lebih sama dengan kepercayaan orang China, di mana mereka menganggap angka 4 adalah angka sial. Dalam bahasa Mandarin, angka empat juga dapat diartikan sebagai “mati”. Karena itulah masyarakat Korea tidak menggunakan angka empat, baik untuk nomor rumah, nomor lantai, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angka.

  1. Bermimpi tentang babi berarti akan memperoleh keuntungan

Masyarakat Korea percaya bahwa jika seseorang bermimpi tentang babi, berarti orang tersebut akan memperoleh kekayaan atau segala keuntungan yang berhubungan dengan uang.

  1. Makan makanan bertekstur lengket saat ujian agar berhasil

Orang Korea percaya bahwa agar anaknya berhasil mengerjakan ujian, mereka harus makan makanan yang lengket, seperti yeot. Yeot adalah makanan ringan khas Korea yang terbuat dari beras ketan dan bertesktur lengket. Mereka percaya makanan lengket akan membuat materi yang dipelajari cepat melekat di otak.

  1. Makan sup rumput laut di hari ulang tahun memberikan kemakmuran

Makan sup rumput laut merupakan tradisi bagi masyarakat Korea ketika sedang berulang tahun atau setelah wanita melahirkan. Pasalnya masyarakat Korea percaya bahwa makan sup rumput laut akan memberikan kemakmuran bagi mereka, terutama di hari ulang tahun. Meski demikian, sup rumput dilarang dikonsumsi ketika akan menghadapi ujian. Menurut orang Korea, teksturnya yang licin akan membuat semua materi yang dipelajari terlupakan sehingga mereka akan gagal mengerjakan ujian.

  1. Memasang cermin di depan pintu menghambat keberuntungan

Masyarakat Korea percaya bahwa meletakkan cermin di depan pintu sama dengan menghalangi rezeki untuk masuk kepada mereka. Karena itulah masyarakat Korea tak pernah meletakkan cermin di depan pintu rumah mereka atau di manapun.

Exit mobile version